Anak hiperaktif tidak selamanya menunjukkan gejala yang sama. Ada anak yang terlalu banyak bergerak, kurang konsentrasi, atau cenderung muram. Gejala-gejala tersebut akan membawa permasalahan yang berbeda dalam lingkungan hidup mereka.
Pembagian tipe hiperaktif ini didasarkan perilaku anak sehari-hari (yang abnormal). Tingkah laku hiperaktif tidak selamanya sama karena masing-masing tidak lepas dari karakter individual yang dimilikinya.
- Overaktivitas
Anak hiperaktif tipe ini digambarkan lebih banyak bergerak. Ia suka berlari kesana kemari tanpa henti, memanjat, naik meja, jahil, dan tidak dapat duduk diam. Aktivitasnya cenderung berlebihan dibandingkan anak-anak sebaya lainnya. - Rendah Konsentrasi
Tipe hiperaktif yang lain adalah rendahnya konsentrasi pada anak. Anak tidak dapat fokus pada sesuatu dalam jangka waktu yang lama, cenderung semaunya sendiri, selalu gagal dalam menyelesaikan tugas, dan tidak memahami instruksi.Gerakan anak hiperaktif tipe ini tidak sebanyak anak hiperaktif tipe pertama. Akan tetapi, bukan berarti dia pendiam. Jika dibandingkan dengan anak normal, gerakannya masih cenderung berlebihan. - Kombinasi
Hiperaktif tipe ini paling sulit ditangani daripada kedua tipe di atas. Kejadian hiperaktif tipe ini ternyata lebih tinggi dari kedua tipe yang lain.
Hiperaktif kombinasi berarti anak terlalu banyak bergerak sekaligus memiliki daya konsentrasi yang rendah. Hubungan sosial anak hiperaktif tipe kombinasi dapat dikatakan lebih buruk dari kedua tipe di atas. Anak dengan tipe kombinasi memiliki rasa cuek yang sangat tinggi sehingga apapun yang dikatakan oleh orang lain tidak memengaruhi psikologisnya.
Bagi Sobat Andi yang tertarik dengan informasi tentang “Anak Hiperaktif”, silahkan mengunjungi link di bawah ini.
Sumber: “Anak Hiperaktif”