Visi ibarat sebuah cetak biru (blueprint) atau maket dari suatu rumah atau bangunan yang akan dibangun. Blueprint tersebut memperlihatkan seperti apa bangunan itu nantinya. Blueprint inilah yang akan menjadi patokan bagi para tukang untuk bekerja, tanpa blueprint mereka tidak dapat bekerja dengan baik dan bangunannya akan menjadi berantakan.
Seorang yang memiliki visi ibarat seseorang yang keluar dari rumah dengan mempersiapkan perbekalan dan barang bawaan yang dibutuhkan selama perjalanan bahkan setelah ia sampai ke tujuan. Seseorang yang punya visi sudah tahu rute jalan yang akan dilalui dan lokasi mana dia harus memberikan perhatian khusus.
Beberapa panduan untuk menetapkan visi diantaranya:
• Anda mau jadi apa?
Apa yang Anda inginkan untuk diingat orang tentang Anda. Pikirkan tentang kebaikan yang Anda dapat lakukan untuk orang-orang disekitar Anda, dan jadilah orang itu di dalam pikiran Anda.
• Berpikir tanpa batas
Lepaskan semua batasan dalam pemikiran Anda, dan biarkan diri Anda bermimpi. Capai hal-hal tersebut melalui semangat dan kekuatan pikiran Anda.
• Berada dalam gambar
Anda harus berada dalam gambar visi yang baru. Lihatlah diri Anda di dalam realitas yang sesuai dengan apa yang Anda harapkan.
• Anda sudah seperti itu
Anda harus mampu melihat diri Anda sendiri sudah menjalani hal-hal yang Anda inginkan. Lebih baik berkata “aku adalah miliarder” dibandingkan dengan “aku akan menjadi miliarder”. Sekalipun hal tersebut belum terjadi, tetapi itulah yang harus Anda programkan ke dalam pikiran bawah sadar Anda.
Bagi Sobat Andi yang tertarik dengan informasi lengkap tentang “Pemimpin Sejati”, silahkan mengunjungi link di bawah ini.
Sumber: “Pemimpin Sejati”
Ebook: “Pemimpin Sejati”