Gaya hidup masa kini menuntut masyarakat Indonesia untuk tampil lebih modis. Parfum yang dahulu hanya dapat dimiliki oleh sebagian kalangan masyarakat, kini berubah menjadi kebutuhan sehari-hari, terlebih lagi untuk kaum milenial. Beberapa orang berpendapat bahwa parfum bisa mewakili karakter seseorang, beberapa memiliki pandangan bahwa parfum juga menunjukkan status sosial seseorang.
Oleh karena kebutuhan yang semakin meningkat, ada banyak isu tentang penjualan parfum palsu atau KW. Agar tidak tertipu disaat membeli parfum, berikut adalah beberapa tips yang dapat Anda gunakan untuk menguji parfum tersebut, diantaranya:
- Tes Gelembung
Umumnya formula parfum asli akan menghasilkan gelembung yang akan bertahan 10-15 detik saat dikocok. Sebaliknya, jika barang tersebut palsu maka gelembung yang dihasilkan langsung hilang. - Tes dengan Kertas
Wangi dari parfum yang asli akan bertahan lebih lama saat disemprotkan ke permukaan kertas, bahkan parfum yang diberi label Eau de Perfume dapat bertahan hingga 24 jam didalam suhu normal. - Detail Kemasan
Jangan ragu untuk mencocokkan gambar kemasan dari situs web parfum yang tercantum, dengan kemasan yang Anda lihat di tempat penjualan. - Bentuk Botol
Parfum asli memiliki botol berkualitas dengan permukaan yang halus dan sangat rapi. Sedangkan botol parfum palsu, cenderung kasar dan tidak simetris pada bagian-bagian lengkungannya. - Nomor Seri
Umumnya nomor seri yang asli tercetak di bagian bawah kotak dan botol, dan bukan ditempel stiker. Selain itu, nomor seri pada botol juga harus sama dengan nomor seri yang tertera di bagian bawah kotak yang biasanya dicetak menggunakan tinta.
Itulah 5 langkah yang dapat kita lakukan untuk menguji keaslian parfum, Semoga bermanfaat!