Semarang memiliki sejarah yang panjang, mulai dari abad ke-8 zaman Mataram Kuno, datangnya Laksamana Cheng Ho dari dataran Tiongkok, datangnya pengaruh Kerajaan Demak pada abad ke-15, masa penjajahan VOC, sampai berkembangnya pelabuhan Semarang, dan menjadi kota maju saat ini.
Tak heran bila kulinernya sangat beragam dan mendapat pengaruh dari bangsa-bangsa atau kebudayaan tertentu. Berikut adalah 5 hidangan yang menonjol dengan bahan pokok nasi khas dari Semarang.
a. Nasi Goreng Semarang
Nasi goreng Semarang memiliki perbedaan pada jenis bumbu yang ditambah dengan kemiri, jahe, ketumbar, kunyit, serta keluak yang menjadi khasnya. Untuk pelengkap, biasanya menggunakan emping goreng dan acar lokio.
b. Nasi Bakmoi
Nasi bakmoi adalah makanan Semarang yang dipengaruhi oleh budaya Tionghoa. Nasi ini disajikan dengan kuah bakmoi yang diberi isian ayam, tahu cina, telur rebus dan disiram dengan kuah kaldu.
c. Nasi Becak
Nasi becak atau Sego becak adalah makanan yang memiliki porsi besar dan dulunya digemari para tukang becak. Lauknya berisi mie, telur, dan sedikit daging yang memakai cabai.
d. Nasi Rames Empal Katoali
Kartoali diambil dari nama warung yang menjual nasi empal tersebut. Set menu nasi ini terdiri dari sayur tahu kacang panjang dan ditambah irisan empal goreng.
e. Nasi Goreng Babat Gongso
Nasi goreng babat gongso khas semarang umumnya diolah menggunakan tungku besi, kayu api, dan bumbu masak yang masih tradisonal.
Bagi Sobat ANDI yang tertarik dengan informasi tentang “Kuliner Semarangan”, silahkan mengunjungi link di bawah ini.
Sumber: “Kuliner Semarangan”