Semua masalah riset membutuhkan ancangan dan tekanan khusus masing-masing. Karena setiap masalah riset pemasaran bersifat unik, maka prosedur riset biasanya disesuaikan dengan kebutuhan spesifik. Meskipun demikian, ada tahapan berupa 6 langkah yang bisa dijadikan pegangan dalam proses riset pemasaran, diantaranya:
- Perumusan Masalah
Langkah pertama terpenting dalam riset pemasaran adalah problem discovery/identification dan problem definition. Dalam konteks riset pemasaran, istilah ‘masalah’ lebih luas cakupannya, yaitu mengklarifikasi persoalan yang dihadapi, menganalisis atau menentukan peluang pemasaran, serta memantau dan mengevaluasi operasi pemasaran saat ini. - Penentuan Desain Riset
Desain riset (research design) adalah rencana induk (master plan) yang menjabarkan metode dan prosedur untuk mengumpulkan dan menganalisis informasi yang diperlukan. Pada prinsipnya, desain riset merupakan rerangka untuk rencana tindakan riset. - Perencanaan Sampel
Pada prinsipnya, sampling adalah prosedur menggunakan sejumlah kecil item atau porsi dari populasi untuk menarik kesimpulan tentang populasi keseluruhan. - Pengumpulan Data
Proses pengumpulan data dapat dilakukan manusia maupun dengan bantuan mesin (misalnya, scanner data, CCTV, dan eye tracking). Responden bisa berpartisipasi aktif dalam survei (misalnya, mengisi kuesioner atau menjawab pertanyaan wawancara) maupun tidak aktif. - Analisis dan Interpretasi Data
Temuan penelitian tidak akan ada nilainya jika tidak dianalisis dan diinterpretasikan. Analisis data terdiri atas beberapa langkah, yakni editing, koding, tabulasi, analisis (misalnya uji statistik), dan interpretasi data. - Penyusunan Laporan Riset
Laporan riset merupakan rangkuman hasil, kesimpulan, dan rekomendasi penelitian yang diserahkan kepada pihak manajemen untuk mendukung pengambilan keputusan.
Bagi Sobat Andi yang tertarik dengan informasi tentang “Riset Pemasaran”, silahkan mengunjungi link di bawah ini.
Sumber: “Riset Pemasaran”
Ebook: “Riset Pemasaran”