Urusan diabetes selalu dikaitkan dengan masalah mengatur makan. Diet untuk diabetes acapkali begitu menakutkan, membuat Anda tidak nyaman, stres, dan ingin marah. Hal tesebut biasanya karena ungkapan, “Tidak boleh makan manis,” “Tidak bisa lagi menyentuh makanan kesenangan,” “Tidak pernah lagi ke pesta,” “Dilarang ke restoran,” dll. Kalimat-kalimat tersebut dilontarkan dan membuat Anda cemas dan putus asa.
Diet diabetes dikenal sejak tahun 1550 SM. Saat itu pengidap kencing manis dilarang makan dan dengan sengaja dibuat kelaparan supaya gula darahnya tidak naik. Perkembangan diet selanjutnya mengatur asupan makanan dengan ekstra ketat dan sangat kaku. Sebagai contoh, makanan harus ditimbang, yang ini harus sekian gram, yang itu tidak boleh melebihi sekian sendok, dan lain-lain.
Menurunkan gula darah bukan hanya sekadar tidak makan manis dan rajin berolahraga, melainkan perlu mengurus kolesterol dan trigliserida, tensi darah, berat badan, bahkan mengawasi kadar asam urat, fungsi hati dan ginjal, mata, saraf, kaki, dan lain-lainnya.
Menurut American Diabetes Association, mengobati diabetes harus mencakup 6 (enam) hal, yaitu:
- Program diet dan olahraga atau gerak badan yang sehat.
- Menurunkan berat badan. BMI ideal harus di antara 18,5 sampai 24,9.
- Obat-obatan untuk mengendalikan gula darah supaya tubuh dapat menggunakan insulin hasil dari pabrik pankreas sendiri dengan efektif.
- Suntikan insulin atas indikasi yang tepat.
- Edukasi pasien agar paham dan terampil mengelola diabetes serta komplikasinya.
- Obat-obatan lainnya untuk mengontrol kolesterol dan tekanan darah.
Bagi Sobat ANDI yang membutuhkan informasi lengkap tentang “Hidup Nikmat, Diabetes Tamat”, Anda dapat menemukannya pada link yang tertera dibawah ini.
Sumber : “Hidup Nikmat, Diabetes Tamat”
Ebook : “Hidup Nikmat, Diabetes Tamat”