Menurut Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Wishnutama Kusubandio (Kompas, 30 Januari 2020), sektor kepariwisataan merupakan perusahaan yang menjadi andalan bagi pertumbuhan ekonomi nasional. Hasil ini disebabkan oleh potensi yang diolah dengan baik untuk meningkatkan penerimaan devisa dari sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
Sebagai negara yang memiliki potensi kepariwisataan yang sangat besar, setidaknya perlu senantiasa untuk melakukan 9 hal berikut ini, diantaranya:
- Menemukan dan mengeksploitasi semua potensi destinasi wisata yang dapat dijual kepada wisatawan.
- Mengembangkan suatu paket destinasi wisata yang atraktif dan mudah terjangkau dengan aksesabilitas yang baik.
- Meningkatkan suatu objek wisata yang belum dikenal dengan berfokus menawarkan keistimewaan tempat tersebut.
- Memperbaiki objek wisata, fasilitas serta lingkungannya agar menjadi tempat yang menyenangkan bagi wisatawan.
- Mengolah secara kreatif objek wisata yang cocok dengan lingkungan aslinya agar menjadi tempat wisata yenag memiliki ciri khas.
- Mengiklankan secara kontiniu destinasi objek wisata melalui media periklanan baik di dalam maupun luar negeri.
- Merawat dengan baik objek wisata agar tetap terjaga keaslian dan keistimewaannya.
- Melanggengkan objek wisata agar tetap menjadi destinasi yang terpelihara berkelanjutan, dan dikunjungi oleh wisatawan baru maupun yang lama.
- Mengolah industri ekonomi kreatif yang berkualitas dan berstandar internasional serta dapat menjadi produk cindera mata terkenal buatan Indonesia.
Bagi Sobat Andi yang tertarik dengan informasi tentang “How To Develop Indonesia Archipelago Through Tourishm”, silahkan mengunjungi link di bawah ini.
Sumber: “How To Develop Indonesia Archipelago Through Tourishm”
Ebook: “How To Develop Indonesia Archipelago Through Tourishm”