Anies Baswedan dipastikan tidak akan maju dalam Pilgub Jawa Barat 2024 setelah kabar bahwa PDI Perjuangan akan mengusung Ono Surono. Juru bicara Anies, Sahrin Hamid, menegaskan keputusan ini.
Geisz Chalifah, loyalis Anies, menjelaskan bahwa mantan Gubernur DKI Jakarta itu memilih untuk maju di Pilgub Jakarta karena adanya aspirasi dari warga dan dukungan dari partai-partai seperti PKB, Nasdem, dan PKS. Ia juga mengungkapkan adanya ‘operasi jahat’ yang membuat tiga partai tersebut mundur dari dukungan terhadap Anies di Jakarta.
Geisz menyebutkan bahwa DPD PDIP Jakarta juga mendukung Anies untuk maju sebagai cagub Jakarta bersama Rano Karno. Namun, perubahan mendadak terjadi, mengalihkan dukungan kepada Pramono Anung dan Rano Karno.
Lebih lanjut, Geisz menekankan bahwa untuk Jawa Barat, tidak ada aspirasi dari warga atau partai yang mengusung Anies, sehingga secara moral, Anies merasa tidak pantas menerima amanat tersebut.
Sebagai penutup, keputusan Anies Baswedan untuk tidak maju di Pilgub Jawa Barat mencerminkan komitmennya terhadap aspirasi warga dan etika politik, serta menunjukkan pentingnya dukungan yang kuat dari partai dan masyarakat dalam menentukan langkah politik selanjutnya.
Bagi sobat andi yang ingin memiliki sikap dan etika seperti yang dimiliki pak Anies Baswedan ini. dapat membaca buku yang berjudul “Etika Itu Keren, Membudayakan Etika Dalam Profesi” melalui link dibawah ini.
Baca disini: Etika Itu Keren, Membudayakan Etika Dalam Profesi.