Deputi Bidang Kelembagaan dan Tata Laksana Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Nanik Murwati menggelar rapat bersama Staf Ahli Menteri Keuangan Bidang Organisasi, Birokrasi, dan Teknologi Informasi Mochamad Agus Rofiudin di Jakarta, Kamis (16/05) untuk membahas percepatan transformasi digital dan keterpaduan layanan digital nasional.
Pemerintah terus berusaha untuk mengintegrasikan seluruh layanan keadministrasian publik ke dalam satu aplikasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) yang rencananya akan diluncurkan pada awal Oktober 2024.
Pemerintah fokus membangun sebuah aplikasi untuk menyatukan seluruh layanan pemerintah yang memuat 9 layanan prioritas, seperti kesehatan, layanan pendidikan, bantuan sosial, identitas digital berbasis data kependudukan, layanan Satu Data Indonesia (SDI), transaksi keuangan, integrasi portal service, layanan aparatur negara, hingga proses pembuatan SIM online.
Transformasi bertujuan untuk meningkatkan kemampuan teknis implementasi dan pengembangan teknologi, produk, dan operasional. Selain itu, pemerintah tengah berfokus rekrutmen dan pengelolaan ratusan talenta digital untuk mendapatkan SDM yang berkualitas.
SPBE ditujukan sebagai upaya tata kelola pemerintahan yang sederhana dan efisien. Untuk menikmati pelayanan pemerintah, SPBE membuat masyarakat tidak perlu datang ke kantor semisal kecamatan, dan lainnya. SPBE akan menjadi alat layanan pemerintah yang mudah diakses oleh masyarakat melalui pemanfaatan teknologi yang lebih baik.
Bagi Sobat Andi yang tertarik dengan “Sistem Informasi Bisnis Dunia Versi 4.0”, silahkan mengunjungi link di bawah ini.
Link pembelian: Sistem Informasi Bisnis Dunia Versi 4.0