Kesehatan tubuh merupakan sesuatu hal yang sangat kompleks. Kesehatan tubuh merupakan akumulasi dari kesehatan semua organ yang ada. Kesehatan tubuh bukan hanya mengenai sehat jantung, ginjal, usus atau hati, melainkan kesehatan seluruh organ, termasuk rongga mulut.
Kalau tubuh diibaratkan rumah, rongga mulut adalah pintu masuk sementara bibir adalah daun pintunya. Rumah tak mungkin disebut baik bilamana pintunya rusak. Rumah dengan pintu masuk yang tidak baik dapat menyebabkan berbagai hal buruk terjadi. Oleh karena itu, rongga mulut seharusnya selalu dalam kondisi terjaga sehat.
Gangguan terhadap kesehatan rongga mulut dapat disebabkan berbagai hal. Salah satunya adalah perubahan hormon yang ada di tubuh. Perubahan hormon dapat terjadi karena beberapa hal. Salah satunya adalah gara-gara hamil. Kehamilan menyebabkan ketidakseimbangan beberapa hormon, misalnya estrogen dan progesteron. Ketidakseimbangan hormon yang terjadi selama kehamilan akan dapat menyebabkan gangguan pada gusi, lidah bahkan gigi.
Kehamilan menyebabkan perubahan pada tubuh. Mulai dari perubahan anatomi, fisiologis, dan metabolisme. Perubahan anatomi, misalnya, perut yang tadinya rata seperti papan setrika, karena hamil jadi membesar. Perubahan metabolisme diantaranya perubahan pada sistem kardiovaskular, pernafasan, sistem gastrointestinal serta hormonal. Perubahan hormonal selama kehamilan dianggap sebagai perubahan yang banyak berpengaruh terhadap tubuh, termasuk kesehatan rongga mulut.
Yang perlu mendapat perhatian bukan hanya kesehatan gigi dan rongga mulut ibu hamil saja, tetapi juga kesehatan gigi dan rongga mulut serta kesehatan tubuh bayi di dalam kandungan yang juga bisa terpengaruh bilamana terjadi perubahan pada si ibu hamil. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ibu hamil yang terserang radang jaringan pendukung gigi (jaringan periodontal) berisiko untuk melahirkan bayi dengan berat badan lahir yang rendah (BBLR). Penelitian yang dilakukan di Jawa Barat memperlihatkan hasil, kemungkinan ibu dengan peradangan jaringan periodontal (periodontitis kronis) melahirkan bayi dengan berat badan lahir rendah adalah sebesar 10,9 kali lipat.
Selengkapnya mengenai bagaimana menjaga kesehatan gigi dan rongga mulut selama masa kehamilan ini dapat kita simak melalui konten berikut ini: