Komandan Kodim 1715/Yahukimo, Letkol Inf Tommy Yudistyo, menegaskan bahwa korban pembunuhan oleh KKB di Kali Silet, perbatasan Yahukimo-Asmat, bukan anggota TNI. Korban merupakan warga sipil yang bekerja sebagai penambang emas, dan klaim KKB tentang keterkaitan korban dengan TNI disebut Tommy sebagai hoaks.
Lokasi kejadian yang terpencil—hanya bisa diakses via helikopter dari Dekai atau perahu motor dari Asmat—memperumit upaya pendataan korban secara akurat. Serangan pada 6 April 2025 diduga dilakukan oleh KKB pimpinan Elkius Kobak.
Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) mengancam perang terhadap Indonesia jika kedaulatan Papua tidak diakui.
Melalui juru bicaranya, Sebby Sambom, TPNPB-OPM juga memperingatkan warga pendatang Indonesia untuk meninggalkan wilayah konflik, menyusul pemantauan gerakan intelijen militer di area tersebut. Pernyataan ini memperlihatkan eskalasi ketegangan yang memicu aksi kekerasan KKB, termasuk penyerangan terhadap warga sipil.
Medan geografis yang sulit di Yahukimo menjadi kendala penanganan konflik, meski TNI berupaya memulihkan keamanan. Sementara itu, pemerintah didesak untuk mengombinasikan pendekatan keamanan dengan dialog guna meredam kekerasan yang selama ini memakan korban jiwa warga sipil.
Konflik di Papua menuntut respons serius untuk mencegah jatuhnya lebih banyak korban dan memastikan stabilitas wilayah.
Bagi sobat andi yang tertarik dengan topik seputar soal-soal latihan masuk TNI/Polri, dapat membaca buku berjudul “Smart+ Strategi Sukses lolos Tes TNI Dan Polri, Drilling Soal-soal Tes Masuk Ter-Update” melalui link dibawah ini.
Baca disini: Smart+ Strategi Sukses lolos Tes TNI Dan Polri, Drilling Soal-soal Tes Masuk Ter-Update.