Perkembangbiakan pada ikan terjadi secara alami, yaitu adanya individu jantan dan betina. Perkembangbiakan ikan menurut caranya dapat dibagi menjadi tiga cara, yaitu:
- Ovipar
Yaitu kelompok ikan yang berkembang biak dengan cara bertelur, telur keluar dari tubuhnya dan kemudian telur menetas di luar tubuh induknya. Jenis ikan yang termasuk dalam golongan ikan ovipar, misalnya, ikan mas (karper), tawes, nila, gurami, discus, arwana, betta, bandeng. - Ovovivipar
Yaitu kelompok ikan yang perkembangbiakannya dengan menghasilkan telur, tetapi telur menetas di dalam tubuh ikan pada saat keluar sudah berupa larva ikan, larva tidak mendapatkan suplai makanan dari tubuh induknya. Jenis ikan yang termasuk dalam golongan ikan ovovivipar, misalnya ikan plati, ikan guppy, ikan kepala timah. - Vivipar
Yaitu ikan yang dalam perkembangbiakannya dengan melahirkan anak, sedangkan contoh pada kelompok ikan ini, yaitu ikan pesut dan ikan paus.
Faktor yang berpengaruh pada perkembangbiakan ikan, yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal yang berpengaruh meliputi hormon dan gonad, sedangkan faktor eksternal meliputi kualitas air dan lingkungan lainnya. Kedua faktor tersebut sangat berpengaruh pada perkembangbiakan ikan mulai dari kematangan gonad, ovulasi telur, fertilisasi, serta pertumbuhan benih ikan.
Terdapat tiga kelompok seksualitas pada ikan, yakni gonokoristik, hermafrodit, dan partenogenetik. Gonokoristik adalah ikan yang sepanjang hidupnya memiliki jenis kelamin sama, artinya bila ikan dari kecil betina maka selamanya terus menjadi betina. Hermafrodit adalah ikan yang dalam tubuhnya ditemukan dua jenis gonad (ovarium dan testis). Jika kedua jenis gonad berkembang secara serentak dan mampu berfungsi, keduanya dapat matang serentak maupun bergantian, disebut sebagai hermafrodit sinkroni.
Bagi Sobat Andi yang tertarik dengan informasi tentang “Dasar-Dasar Reproduksi Ikan”, silahkan mengunjungi link di bawah ini.
Sumber: “Dasar-Dasar Reproduksi Ikan”