Diet Ketogenik atau diet rendah karbohidrat pada awalnya digunakan sebagai terapi untuk pasien epilepsi pada tahun 1920. Seiring waktu dan melalui banyak penelitian, diet keto juga bermanfaat untuk berbagai jenis penyakit lain, diantaranya:
- Diabetes melitus
- Penyakit kardiovaskular
- Menurunkan berat badan
- Membantu sensitivitas insulin
- Mengurangi timbulnya jerawat
- Mengurangi progresivitas penyakit Alzheimer
- Menurunkan kolesterol, gula darah, dan tekanan darah
Diet Keto adalah upaya pembatasan konsumsi makanan yang mengandung karbohidrat denagn batas maksimal 50 gram per hari. Pengurangan konsumsi karbohidrat membuat tubuh mengalami kondisi yang disebut ketosis. Ketosis adalah waktu dimana tubuh menggunakan cadangan lemak dalam tubuh sebagai sumber energi.
Jenis makanan yang termasuk dalam diet ketogenik, diantaranya:
- Daging : daging merah, sosis, bacon, ayam
- Ikan : salmon, tuna, makarel
- Telur : mengandung omega 3
- Keju : cheddar dan mozarella
- Kacang : almond, walnut
- Minyak : minyak zaitun, minyak kelapa, minyak alpukat
- Sayuran rendah kalori : sayuran hijau, tomat, bawang
Jenis makanan tinggi karbohidrat dan harus dibatasi, diantaranya:
- Makanan manis : kue, es krim, permen, soda, jus buah, smoothies
- Nasi, pasta, sereal, produk gandum
- Minuman beralkohol
- Umbi-umbian, seperti ubi, kentang, wortel
Meskipun diet keto merupakan diet yang cukup aman untuk dilakukan, sebaiknya anda berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui kondisi, kebutuhan, dan kemampuan tubuh anda sebelum melakukan diet ketogenik. (chg)
Listen on spotify
Latest Posts
- Zelensky Tawar Dialog Damai ke Putin, Rusia Jawab: ‘Omong Kosong!’
- Trump Jatuhkan Sanksi ke ICC: Netanyahu Dibela Habis-habisan
- Sri Mulyani Blokir Anggaran IKN: Kementerian PU Berjuang Atasi Defisit Dana
- Begini Respons Menteri HAM Natalius Pigai saat Kinerjanya Dikritik Keras DPR!
- Demi Rakyat, Prabowo Tak Segan Copot Menteri yang Tak Kerja: Reshuffle Kabinet Muncul!