Charly Haga Tahun 2019 merupakan akhir dari revolusi industri 3.0 dan emnjadi awal lahirnya revolusi industri 4.0 yang menjadi indikator menguatnya peran teknologi informasi. Digital entrepreneurship menciptakan bisnis di internet dan menjual barang atau layanan secara online dengan tidak melakukan investasi secara fisik atau konvensional (Krivokuca, Cockalo, Bakator, 2021).
Ada beberapa contoh bisnis online seperti kursus daring, perdagangan elektronik (e-commerce), blog, saluran YouTube, dan pemanfaatan berbagai perangkat teknologi digital lainnya. Manfaat utama dari model bisnis online ini adalah tidak memerlukan modal besar untuk memulainya, berbeda dengan bisnis offline seperti membuka toko fisik, menyewa tempat di pasar, membeli peralatan fisik, merancang tata letak toko, menunggu lokasi usaha, dan sebagainya.
Salah satu yang paling dasar dan karakteristik paling penting dari digital entrepreneurship tecermin dalam menyediakan layanan reaksi cepat terhadap semua perubahan yang terjadi di lingkungan dan untuk mengadaptasi bisnis dengan peluang dan ancaman yang muncul di pasar.
Ikuti Kuliah Umum dari TV ANDI yang membahas tuntas mengenai “Digital Entrepreneur, Sukses di Era Digital”. Bagi sobat Andi yang membutuhkan referensi lengkap mengenai “Digital Entrepreneur”, dapatkan bukunya melalui link di bawah ini.
Link Youtube: Digital Entrepreneur, Sukses di Era Digital