Disiplidemia adalah gangguan kadar lemak dalam darah yang ditandai salah satunya dengan hiperlidemia (kenaikan fraksi lipid dalam darah), dan hypolipidemia (penurunan fraksi lipid dalam darah). Kenaikan fraksi lipid yang paling umum ditandai dengan naiknya kadar kolesterol total, kolesterol LDL, trigliserida, dan penurunan pada kolesterol baik yang kita kenal dengan HDL.
Berikut beberapa dampak penyakit yang berpotensi menimpa sesorang yang mengalami disiplidemia, diantaranya?
- Hipertensi
Hipertensi dapat terjadi ketika tekanan darah sistolik lebih dari 140 mm Hg dan tekanan diastolik lebih dari 90 mmHg. - Ateroslerosis
Penyakit ini terjadi jika pembuluh darah arteri kita meradang akibat menumpuknya kolesterol jahat LDL pada dinding arteri, dan mengakibatkan penebalan pada arteriol dan pengerasan pada pembuluh darah, sehingga menghalangi jalan nya darah yang mengangkut oksigen dan nutrisi ke organ tubuh. - Penyakit Jantung Koroner
Penyakit ini dapat terjadi ketika zat kolesterol jahat mengeras (plak) menyumbat di arteri karena terakumulasi pada pembuluh darah. - Stroke
Tiga hal yang menyebabkan stroke antara lain, penyumbatan, penyempitan, dan pecahnya pembuluh darah ke otak. Ada dua jenis stroke yang kita kenal berdasarkan patologinya, yaitu stroke iskemik dan stroke hemoragik. - Kaudikasio Intermitten
Ketika zat kolesterol mengerak menjadi plak dan menyumbat daerah kaki, maka aliran darah di kaki tidak lancar dan menyebabkan sakit yang ekstrem.
Bagi Sobat Andi yang tertarik dengan informasi lengkap tentang “Disiplidemia”, Anda dapat menemukannya pada link yang tertera di bawah ini.
Sumber : Disiplidemia, Penyakit Gangguan Kolesterol Serta Komplikasinya