Masa pandemi yang melanda seluruh dunia, kondisi ekonomi yang penuh dengan ketidakpastian, membuat banyak masyarakat semakin sadar akan manfaat dan kegunaan untuk memiliki dana darurat. Mempersiapkan keuangan jangka panjang adalah hal yang bijak untuk dilakukan daripada menghabiskan banyak dana untuk memenuhi gaya hidup yang bukan menjadi kebutuhan utama.
Masa pandemi secara tidak langsung melatih masyarakat untuk mengukur, mengatur, dan memperkuat pondasi keuangan dalam menghadapi ketidakpastian ekonomi. Keadaan ini melahirkan sebuah gaya hidup yang disebut dengan Frugal Living, gaya hidup ini dianggap dapat menjadi solusi untuk mengatasi masalah keuangan yang saat ini tidak hanya melanda masyarakat Indonesia, namun seluruh masyarakat dunia.
Frugal living memiliki arti sederhana sebagai pola hidup hemat atau irit terhadap seluruh pengeluaran, dengan tujuan dapat menabung sebagian uang untuk menjadi dana cadangan. Frugal living juga dapat diartikan sebagai konsep mengalokasikan dana dengan kesadaran penuh (mindfull), dengan pertimbangan, analisis, dan startegi yang baik untuk mencapai keuangan yang stabil dan kokoh di masa depan.
Sebagai contoh sederhana, seorang Frugal living akan lebih memilih untuk memasak makan sehat dirumah daripada membeli makanan diluar, membeli produk lokal yang berkualitas daripada manjadi maniak produk bermerek, tidak berambisi untuk memiliki barang-barang agar terlihat up to date, dan berfokus pada segala sesuatu yang mendorong tercapainya kualitas keuangan jangka panjang.
Jumlah penduduk dunia yang terus meningkat, sumber daya alam yang semakin berkurang, mendorong beberapa pihak khususnya lembaga-lembaga kemanusiaan semakin giat untuk mengajarkan pola hidup Frugal living kepada generasi masa kini. Beberapa tips untuk menerapkan Frugal living diantaranya:
- Memiliki tujuan finansial yang terukur
- Analisa kebutuhan vs keinginan sebelum membelanjakan uang
- Menghindari hutang konsumtif
- Memiliki perencanaan keuangan tidak hanya untuk saat ini saja
- Tidak terpengaruh dengan tren yang selalu berubah-ubah
Listen on spotify
Latest Posts
- Usai Revisi UU Minerba, Kampus Tak Bisa Lagi Kelola Tambang
- Gunakan Militer, AS Tuntut 50% Mineral Langka Ukraina sebagai ‘Bayaran’ Bantuan
- Israel Bentuk Badan “Relokasi Sukarela”: Kontroversi Rencana Pengosongan Gaza
- Kedatangan Cristiano Ronaldo ke Kupang Indonesia: Dedikasi untuk Kemanusiaan
- Zelensky Tolak Diplomasi AS-Rusia Tanpa Keikutsertaan Ukraina