Gerakan akar rumput merupakan strategi yang di organizer, dilakukan oleh sekelompok individu di wilayah geografis tertentu, untuk menciptakan perubahan dalam kebijakan sosial yang berlaku, khususnya terhadap isu politik yang tengah terjadi di lingkungan tersebut.
Dengan mengumpulkan dukungan spontan dari masyarakat di tingkat lokal, gerakan akar rumput dianggap sebagai upaya dari bawah ke atas untuk mewujudkan perubahan kebijakan di tingkat lokal, regional, nasional, bahkan internasional.
Contoh-contoh yang terjadi saat ini gerakan akar rumput tengah memperjuangkan isu-isu sosial seperti ketidakadilan rasial, hak-hak reproduksi, perubahan iklim, kesenjangan pendapatan, lapangan pekerjaan, upah minimum, kebijakan pemerintah, isu ekonomi, dan masih banyak lagi.
Karena gerakan ini tidak dapat berjalan dengan jumlah anggota yang sedikit, maka gerakan akar rumput akan mencari kandidat dengan melakukan panggilan telepon, mengirim email, memosting di situs internet media sosial, dan memasang poster di lingkungan sosial tersebut. Organisasi akar rumput juga terus meningkatkan kapasitas mereka dengan melatih para pemimpin baru agar tercapainya tujuan yang ditetapkan sebelumnya.
Para pemimpin organisasi harus menguasai beragam keterampilan, seperti hubungan masyarakat, kemampuan politik, memahami dunia digital sosial media, memiliki koneksi terhadap anggota parlemen, mampu untuk mengumpulkan dana, mengelola anggota, memiliki kemampuan untuk menjalankan kampanye, dll.
Bagi Sobat Andi yang tertarik dengan kisah “Tutur Akar Rumput, Jejak Peluang Wirausaha dan Inovator Akar Rumput di Indonesia”, silakan mengunjungi link di bawah ini.
Sumber: Tutur Akar Rumput, Jejak Peluang Wirausaha dan Inovator Akar Rumput di Indonesia
Ebook: Tutur Akar Rumput, Jejak Peluang Wirausaha dan Inovator Akar Rumput di Indonesia