Hari Kanker Anak Internasional atau International Cancer Childhood Day (ICCD) dimulai saat 170 organisasi program kanker, lembaga kanker, dan organisasi penintas kanker, bersama-sama mengambil tindakan untuk memberi perhatiaan kepada anak-anak pengidap kanker yang memiliki keterbatasan lokasi, etnis, dan latar belakang sosial ekonomi.
Hari kanker anak sedunia yang diadakan setiap tanggal 15 Februari, disertai dengan tema-tema khusus yang sekaligus menjadi visi bersama untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya memberi perhatian terhadap masalah kanker anak di dunia.
Hari kanker anak 2023 mengusung tema ‘Better Survival’ is achievable #throughtheirhands. Tema tersebut berfokus pada pemberian apresiasi kepada keluarga dan para perawat medis yang terus berjuang dalam segala keadaan untuk memberikan motivasi hidup kepada anak-anak dan remaja pengidap kanker.
Perkiraan dari berbagai lembaga kanker mengatakan ada 400 ribu anak di dunia dengan rentang usia 0-19 tahun dengan diagnosis kanker setiap tahunnya. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI mencatat terdapat 11 ribu kasus kanker anak di Indonesia. Hal tersebut terjadi karena kurangnya pemahaman terkait penyakit kanker anak, yang membuat jumlah kasusnya terus meningkat disetiap tahunnya.
Tujuan dari peringatan hari kanker anak ini adalah sebuah kampanye kesehatan yang menekankan pentingnya diagnosis dini untuk menyelamatkan nyawa setiap anak, memahami beban yang dialami oleh penderita dan keluarga, memberikan pemahaman medis yang benar untuk merawat anak-anak yang terkena kanker di berbagai negara diseluruh dunia. (chg)
Listen on spotify
Latest Posts
- Usai Revisi UU Minerba, Kampus Tak Bisa Lagi Kelola Tambang
- Gunakan Militer, AS Tuntut 50% Mineral Langka Ukraina sebagai ‘Bayaran’ Bantuan
- Israel Bentuk Badan “Relokasi Sukarela”: Kontroversi Rencana Pengosongan Gaza
- Kedatangan Cristiano Ronaldo ke Kupang Indonesia: Dedikasi untuk Kemanusiaan
- Zelensky Tolak Diplomasi AS-Rusia Tanpa Keikutsertaan Ukraina