Secara global kita masih sering melihat ataupun mendengar kisah seseorang ataupun komunitas yang tidak dapat menjalani kehidupan sosial yang adil. Bahkan banyak penduduk dunia yang tidak mendapatkan keadilan sosial bukan karena kesalahan mereka sendiri, sehingga mereka harus kehilangan aset, akses, pekerjaan, kesehatan, pendidikan, kehidupan yang layak, dan masih banyak lagi.
Keadilan sosial merupakan hal yang penting untuk menciptakan kehidupan sosial yang adil bagi semua orang. Dengan adanya keadilan sosial, maka pemerintah dapat memastikan setiap individu dapat berkembang dan menikmati dunia yang adil.
Sebagai langkah menuju komitmen membangun keadilan sosial yang berkelanjutan, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mendeklarasikan 20 Februari sebagai Hari Keadilan Sosial Sedunia yang dimulai pada tahun 2007 silam.
Hari Keadilan Sosial Sedunia ditetapkan untuk menjamin keadilan bagi komunitas global, mulai dari pekerjaan, perlindungan sosial, dialog sosial, serta prinsip dan hak dasar sebagai individu ataupun komunitas.
Tujuan dari peringatan ini merupakan upaya bersama dari berbagai pihak untuk meningkatkan kesadaran antar umat manusia untuk memiliki kepedulian terhadap keadilan sosial bagi seluruh masyarakat di dunia.
Tema Hari Keadilan Sosial Sedunia tahun 2023 adalah “Overcoming Barriers and Unleashing Opportunities for Social Justice” atau “Mengatasi Hambatan dan Membuka Peluang Keadilan Sosial”.
Tema ini berfokus pada agenda bersama dengan membuka kesempatan untuk berdialog dengan negara anggota, pemuda, mitra sosial, masyarakat sipil, organisasi kemasyarakatan, untuk bersama membangun kembali kepercayaan masyarakat kepada pemerintah dalam membangun keadilan sosial. (chg)
Listen on spotify
Latest Posts
- Anggaran Makan Bergizi Gratis Cuma Rp 10 Ribu, Megawati: Eh Mas Bowo Kalau Dengar Ini, Tolong Dihitung Lagi!
- Ridwan Kamil-Suswono Mundur dari Gugatan MK, Pramono Anung Ucap Terima Kasih
- UMP Jakarta 2025 Naik Rp 329.380: Kini Menjadi Rp 5.396.761!
- Lanjutkan Hidup Mewah di Rusia, Berapa Kekayaan Bashar al-Assad?
- Israel Seret Netanyahu ke Pengadilan: Kasus Korupsi dan Ancaman Penjara di Tengah Perang