Rabu Abu merupakan salah satu hari raya yang menandai awal Prapaskah, dan diperingati oleh umat Kristen dan Katolik. Rabu abu pada tahun 2024 jatuh pada tanggal 14 Ferbuari dan bertepatan dengan hari Pemilu dan juga hari valentine.
Rabu Abu selalu dimulai dan diperingati setiap hari ke-46 sebelum hari Paskah. Oleh karena hari Paskah jatuh pada tanggal yang selalu berbeda-beda, maka Rabu Abu akan mengikuti perubahan tersebut.
Nama Rabu Abu diambil dari ritual pengolesan abu pertobatan yang disiapkan dari perayaan Minggu Palma tahun sebelumnya. Abu tersebut dioleskan pada dahi setiap umat oleh imam sembari mengucapkan “Bertobatlah dan percayalah pada Injil” atau “Ingatlah bahwa engkau adalah debu, dan engkau akan kembali menjadi debu”.
Rabu abu mengingatkan kita pada ritual Israel kuno yang menabur abu di kepala mereka sebagai tanda penyesalan, pertobatan, kesedihan yang sedang dialami. Rabu abu juga menandakan rentang waktu untuk wajib berpuasa khususnya bagi umat Katolik.
Rabu Abu menjadi hari yang secara khusus diperuntukan bagi para umat yang ingin berbalik dari jalan yang salah dan ingin kembali ke dalam Gereja dan menyesali semua dosa dalam wujud pertobatan.
Abu yang dioleskan di dahi umat akan menjadi pengingat atas semua dosa yang sudah diperbuat, dan umumnya umat akan membiarkan abu tersebut tetap berada di dahi mereka sampai terhapus dengan sendirinya sebagai wujud kerendahan hati.