Hari Teater Sedunia 2023, Angkat Tema ‘Teater dan Budaya Perdamaian’

Hari Teater Sedunia atau World Theatre Day muncul pertama kali pada 27 Maret 1961 yang diselenggarakan oleh Institut Teater Internasional (ITI). Hari tersebut diperingati untuk mengingat kembali pentingnya seni peran bagi masyarakat, sekaligus memberi kesempatan bagi pelaku atau komunitas teater untuk mempromosikan karya-karya mereka dalam pertunjukan skala besar.

Teater sendiri merupakan salah satu jenis seni pertunjukkan tertua di dunia, yang dipakai untuk menyampaikan pesan-pesan tertentu, media penyembuhan, ritual, pemurnian, dan menjadi hiburan bagi masyarakat pada era Yunani kuno.  Namun saat ini setiap negara memiliki ciri khas pertunjukkan teater yang berbeda-beda dengan menampilkan sandiwara, tarian, dan musik atau suara.

Hari Teater Sedunia 2023 mengusung tema “Theatre and a Culture of Peace” atau berarti “Teater dan Budaya Perdamaian.” Tema ini dipilih untuk meningkatkan kesadaran semua orang akan pentingnya seni teater sebagai salah satu jenis seni yang paling menonjol untuk menggambarkan budaya, tradisi, dan nilai-nilai dari masing-masing wilayah di seluruh dunia.

Peringatan Hari Teater Sedunia 2023 tidak lupa berfokus mendorong artis-artis teater pendatang baru untuk meneruskan kesenian ini hingga generasi-genarasi berikutnya. Oleh karena itu, ITI mendukung artis teater pendatang baru dari berbagai negara untuk berpartisipasi dalam pementasan teater yang ditayangkan secara online.

Perayaan Hari Teater Sedunia tidak hanya ditujukan kepada pelaku kesenian teater, Anda dapat mencari teater terdekat atau organisasi teater di kota Anda, dan buatlah rencana untuk bergabung dalam acara-acara yang diadakan ditempat Anda berada. Apabila terkendala untuk melakukan hal tersebut, Anda bisa membaca atau mendengarkan pesan Internasional Hari Teater Sedunia yang bagikan di media sosial dengan tagar #WorldTheaterDay.