Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, mengonfirmasi adanya kesepakatan tukar guling jabatan dengan Partai Gerindra dalam pembentukan Kabinet Merah Putih. Dalam kabinet ini, Partai Golkar mendapatkan delapan kursi menteri dan tiga kursi wakil menteri, sementara Partai Gerindra memperoleh posisi Ketua MPR RI.
Bahlil menjelaskan bahwa pada awal penyusunan kabinet Prabowo-Gibran, Golkar hanya dijatah lima kursi menteri. Namun, melalui komunikasi politik yang intens dengan Prabowo, Golkar berhasil menegosiasikan jatah menjadi delapan kursi. Ia menekankan pentingnya mendukung Presiden terpilih dan tidak menentang keputusan yang diambil.
Bahlil mengklaim bahwa kepercayaan Prabowo terhadap Golkar didasarkan pada penilaian objektif, dengan harapan kader-kader Golkar dapat memberikan kontribusi signifikan dalam pemerintahan. Ia juga menyatakan komitmen Golkar untuk meningkatkan GDP Indonesia dan memperkuat demokratisasi serta pendidikan politik di parlemen.
Menteri-menteri dari Golkar dalam kabinet ini meliputi Bahlil sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Airlangga Hartarto sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, serta beberapa posisi lainnya. Di sisi lain, wakil menteri dari Golkar juga diisi oleh kader-kader yang dianggap kompeten.
Bagi sobat andi yang menyukai topik seputar manajemen sdm, dapat membaca buku berjudul “Menjadi Eksekutif Manajemen SDM Profesional” melalui link dibawah ini.
Baca disini: Menjadi Eksekutif Manajemen SDM Profesional.