Apel bernama Latin Malus Domestica tumbuh subur di dataran tinggi atau daerah bersuhu dingin. Pohon buah apel pertama kali ditemukan di Asia Tengah. Itulah sebabnya sebagian ahli menyebutkan bahwa apel merupakan tumbuhan pertama yang menjadi tanaman pertanian. Buahnya terus dikembangkan melalui proses alam selama ribuan tahun.
Buah apel merupakan buah yang kaya manfaat karena memiliki kandungan nutrisi yang cukup banyak. Dalam buah apel, baik apel merah ataupun hijau terdapat kandungan gizi yang tentunya sangat bermanfaat bagi tubuh. Kandungan itu adalah kandungan fitokimia berupa catechin, ephicatechin, ploridzin, quercetin, ellergic acid, dan kholorogenic acid.
Buah apel juga mengandung zinc dan flavonoid. Zat flavonoid berfungsi menurunkan risiko kanker. Buah apel berserat tinggi juga sangat bagus untuk bagi orang yang sedang dalam program diet. Serat sendiri merupakan nutrisi penyokong gula dalam darah, sehingga berada dalam keadaan yang stabil dan meningkat rasa kenyang yang lebih lama.
Kulit apel memiliki senyawa fitokimia yang dapat membantu tubuh untuk melawan radikal bebas. Radikal bebas tidak bagus bagi tubuh karena dapat merusak sel dan menyebabkan penyakit. Mengonsumsi apel bersama dengan kulitnya dapat melindungi tubuh dari berbagai macam kanker seperti, kanker hati, usus besar, dan payudara.
Selain enak dimakan langsung, buah apel juga dapat diolah menjadi berbagai jenis makanan dan minuman. Sebagai makanan, apel bisa dijadikan sebagai pai, selai, saus apel, salad, jeli, pasta apel, dan juga manisan. Apel juga dapat dijadikan sebagai topping pada kue dan puding. Sebagai minuman, apel banyak diolah menjadi sari buah apel serta jus dan cuka apel.
Bagi Sobat Andi yang tertarik dengan informasi “Sehat Tanpa Obat dengan Apel”, silahkan untuk mengunjungi link yang ada di bawah ini.
Sumber: “Sehat Tanpa Obat dengan Apel”