Kemoterapi adalah pengobatan atau obat-obatan yang digunakan untuk mengobati penyakit kanker. Kemoterapi akan bekerja di seluruh sel tubuh, tanpa kecuali. Pengobatan kemoterapi dapat membunuh sel kanker yang telah menyebar, bahkan jauh dari tumor asalnya.
Kemoterapi dapat menyebabkan efek samping pada pengidapnya yang meliputi mual, muntah, kelelahan, rambut rontok, perubahan pada kulit, nafsu makan menurun, penurunan memori, perubahan emosional, masalah kesuburan, dan lain sebagainya.
Organ dan sel-sel lain yang terserang dampak kemoterapi secara berangsur-angsur akan melemah dan rusak. Beberapa sel normal yang bisa rusak akibat kemoterapi adalah sel pembentuk darah di sumsum tulang belakang, folikel rambut, sel yang ada di area mulut, saluran pencernaan, dan sistem reproduksi.
Sementara di organ, efek kemoterapi bisa memengaruhi sel-sel di jantung, ginjal, kandung kemih, paru-paru, dan sistem saraf. Maka itu, perawatan pendamping diperlukan guna meringankan efek samping.
Buku Antara Birth, Challenge, & Death berisi tentang seseorang yang bertarung melawan penyakit kanker dengan melewati berbagai proses dan prosedur yang menyakitkan. Kesakitan, ketakutan, keraguan, harus dilewati dengan sedikit harapan bahwa kanker akan segera hilang dari seluruh organ tubuhnya.
Jika Sobat Andi tertarik akan kisah bagaimana Andhika Hartawan melewati semuanya hingga berhasil pulih dan merangkai kembali kehidupan setelah bebas dari kanker, anda dapat mendapatkan bukunya melalui link di bawah ini.
Sumber: Antara Birth, Challenge, & Death : karena hidup seperti abjad, Sebelum Zero ya belum selesai