Dalam sesi ketiga KTT G20 di Brasil, Presiden Prabowo Subianto mengumumkan bahwa Indonesia akan menyumbang US$30 juta (sekitar Rp476 miliar) untuk mendukung Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Ia menekankan komitmen Indonesia untuk berkontribusi pada upaya internasional yang dilakukan oleh PBB, khususnya dalam menjembatani kesenjangan pendanaan yang dihadapi WHO.
Prabowo mengajak negara-negara G20 untuk bersatu dan memanfaatkan kekuatan kolektif mereka dalam menghadapi tantangan global. Ia percaya bahwa G20 memiliki potensi untuk mengubah dunia dengan menyatukan kepentingan negara maju dan berkembang. Dalam pidatonya, ia menegaskan pentingnya prinsip transparansi, inklusivitas, dan konsensus dalam kerjasama antarnegara.
Menteri Keuangan Sri Mulyani, yang mendampingi Prabowo, menyebutkan bahwa Presiden juga berdiskusi dengan Dirjen WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus, mengenai tantangan yang dihadapi WHO dan dinamika global saat ini. Sri Mulyani menegaskan bahwa dukungan Indonesia diharapkan dapat memperkuat sistem kesehatan dunia yang adil dan berkualitas, serta memberikan dampak positif bagi pekerjaan mulia yang dilakukan oleh PBB.
Bagi sobat andi yang tertarik dengan topik kesehatan, dapat membaca buku berjudul “Promosi Kesehatan: Perencanaan & Strategi – Health Promotion: Planning & Strategis” melalui link dibawah ini.
Baca disini: Promosi Kesehatan: Perencanaan & Strategi – Health Promotion: Planning & Strategis.