Sebanyak 5.000 warga terisolasi akibat banjir, tetapi hanya 4.200 yang diselamatkan, menyisakan selisih 800 orang.
Kim Jong Un mengkritik militer yang gagal mengidentifikasi jumlah korban dan menggunakan pemberitaan rinci untuk menonjolkan citra peduli rakyat.
Meskipun mengadakan rapat darurat, Kim Jong Un menilai lembaga negara dan pejabat lokal gagal dalam pencegahan bencana.
Ia menyatakan kekecewaan terhadap kurangnya tanggung jawab dan kemampuan lembaga dalam menangani situasi darurat.
Kim Jong Un mendeklarasikan beberapa daerah sebagai “zona darurat bencana” dan memerintahkan mobilisasi untuk pemulihan.
Meski demikian, tidak ada laporan kerusakan di daerah selatan. Hujan lebat akibat front musim hujan menyebabkan curah hujan tinggi, termasuk 617 mm di Wonsan.
Bagi sobat andi yang menyukai topik seputar manajemen penanggulangan bencana, dapat membaca buku serupa melalui link dibawah ini.
Baca disini: Manajemen Penanggulangan Bencana.