Languishing adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan kondisi perasaan atau keadaan mental seseorang yang kesulitan untuk merasakan hal-hal positif dalam hidupnya. Orang yang sedang mengalami languishing kerap mengalami kurangnya motivasi, kehilangan hasrat, dan kehilangan kesejahteraan mental dalam hidup.
Namun languishing tidak sampai pada tingkat yang dapat dihubungkan dengan gangguan mental seperti depresi. Languishing adalah serangkaian emosi negatif yang dialami hanya dalam kurun waktu tertentu. Istilah ini diperkenalkan secara luas oleh psikolog Adam Grant dalam artikelnya yang diterbitkan di New York Times pada tahun 2021.
Beberapa gejala yang terjadi pada seseorang yang mengalami languishing adalah:
• Kehilangan motivasi untuk mengerjakan sesuatu
• Tidak memiliki gairah untuk memaknai situasi yang ada
• Produktivitas yang semakin tidak optimal
• Mengganggu hubungan dengan orang-orang terdekat (menjadi dingin)
• Bersikap cuek dan tidak tertarik dengan apapun
• Burnout (merasa kelelahan mental)
• Melihat segala aktivitas merupakan hal yang membosankan
Beberapa hal penyebab terjadinya languishing, antara lain:
• Stres kronis, kelelahan fisik dan mental yang dialami dalam durasi yang cukup lama.
• Ketidakpastian, menghadapi banyak hal yang tidak pasti (masa depan, kondisi keuangan, pekerjaan, hubungan, dll) akan menyebabkan kebingungan dan menguras energi mental.
• Tuntutan berlebihan, kondisi yang menuntut untuk terus produktif namun tidak realistis akan membuat seseorang merasa cemas dan kehilangan motivasi.
• Kurangnya apresiasi, penghargaan yang kurang terhadap hasil karya seseorang dapat mengurangi perasaan bahagia.
Apabila Anda mengalami hal tersebut. Anda dapat melakukan beberapa hal seperti mengambil waktu untuk berlibur, mengganti suasana lingkungan kerja dan tempat tinggal, menemukan hobi yang baru, serta menemukan orang yang tepat untuk bertukar pikiran.