Bagi sebagian orang, aktivitas melamun merupakan hal yang menyenangkan, baik itu melamunkan masa depan, masa lalu, pengalaman baik maupun buruk, imajinasi, harapan, cita-cita, bahkan juga pribadi seseorang. Tidak ada yang salah dengan aktivitas melamun selama hal tersebut dilakukan dalam batas waktu yang wajar.
Mungkin diantara Sobat Andi pernah mendengar istilah Maladaptive Daydreaming yang merupakan istilah dari sebuah kondisi seseorang yang terjebak dalam khayalan mereka sendiri dalam waktu sekitar 4-5 jam perhari, sehingga orang tersebut mengabaikan keberadaan dan kewajibannya sebagai seseorang yang hidup di dunia nyata.
Beberapa ahli masih memperdebatkan apakah Maladaptive Daydreaming termasuk dalam kategori gangguan kesehatan mental atau bukan. Penelitian yang dilakukan pada tahun 2011 terhadap 90 orang penderita Maladaptive Daydreaming mengatakan bahwa, mereka merasa kesulitan untuk mengatasi khayalan, kesulitan untuk bersosial, insomnia, dan sulit fokus dalam aktivitas sehari-hari.
Maladaptive Daydreaming diketahui tidak hanya dialami oleh orang dewasa, kondisi ini dapat juga dialami oleh remaja bahkan juga anak-anak. Maladaptive Daydreaming memiliki efek yang lebih memengaruhi pikiran daripada tubuh, untuk itu identifikasi Maladaptive Daydreaming tidak dapat dilakukan dengan melihat penampilan luar seseorang.
Hingga saat ini belum ada pengobatan khusus untuk menangani masalah Maladaptive Daydreaming, namun ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk membantu penderita secara perlahan kembali pulih, diantaranya adalah:
- Menghindari peristiwa yang dapat memicu khayalan.
- Melakukan psikoterapi untuk membantu penderita mengelola khayalan
- Membangun kebiasaan aktifitas fisik untuk mengurangi durasi melamun
- Mengonsumsi obat yang bersifat antidepresan sesuai dengan anjuran dari tenaga ahli kesehatan
- Konsumsi makanan bergizi untuk mengoptimalkan energi tubuh agar dapat aktif sepanjang hari
Listen on spotify
Latest Posts
- Tupperware: Bertahan Maksimal, Namun Tak Terhindar dari Kebangkrutan
- Data NPWP Keluarga Jokowi dan 6 Juta Rakyat Dihargai Rp 150 Juta di Dark Web
- Pager Hizbullah dari Taiwan Diduga Disabotase dengan Chip Peledak oleh Mossad Israel
- Jokowi Bantah Ekspor Pasir Laut Setelah 20 Tahun Dilarang: Jangan Salah Paham!
- Antusiasme Warga Sambut Pembukaan IKN untuk Umum