Ada yang berbeda dalam upacara HUT RI di Istana Negara kali ini. Jika biasanya masyarakat Indonesia hanya disuguhi rangkaian acara protokoler di Istana Negara, maka dalam peringatan 78 tahun proklamasi kemerdekaan Indonesia kali ini acara dimeriahkan dengan beberapa rangkaian acara pembuka yang tidak hanya menarik namun juga luar biasa megah.
Dalam peringatan 78 tahun Indonesia Merdeka kali ini dibuka dengan kirab budaya untuk membawa bendera pusaka dan teks proklamasi dari kawasan silang Monumen Nasional (Monas) menuju ke halaman Istana Merdeka. Duplikat bendera Sang Saka Merah Putih dan Teks Proklamasi dibawa menggunakan kereta kencana Ki Jagarasa meninggalkan Monas menuju Istana Merdeka. Total ada 15 ekor kuda dalam kirab ini. Dari 15 ekor kuda tersebut, 7 ekor kuda ditempatkan di depan dan samping kanan kiri kereta kencana. Serta 8 ekor di belakang, sebagai simbol 78 tahun Republik Indonesia.
Adapun rute kirab budaya bendera pusaka ini melalui Silang Monas, Patung Arjuna Wijaya, melewati beberapa kantor kementerian dan lembaga di Medan Merdeka Barat, baru kemudian ke halaman Istana Merdeka.
Dalam upacara bendera peringatan HUT RI ke-78 ini Presiden Joko Widodo mempergunakan baju adat Ageman Songkok Singkepan Ageng Surakarta. Baju ini merupakan baju adat kebesaran yang dipakai oleh para Raja Pakubuwono dari Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat. Adapun makna dibalik pemilihan baju adat kebesaran dari Kraton Kasunanan Surakarta ini adalah karena baju ini dipakai raja pada saat acara Enggar Enggar soho Tedhak Loji atau acara di mana seorang raja keluar dari keraton (istana) diikuti oleh para punggawanya untuk terjun langsung melihat kondisi masyarakat yang dipimpinnya. Filosofi di mana raja turun langsung ke bawah melihat dan berinteraksi dengan masyarakat sebagai wujud rasa cinta terhadap kawulo (masyarakat) yang dipimpinnya inilah yang menjadi alasan kuat dipilihnya Ageman Songkok Singkepan Ageng Surakarta ini.
Adapun peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-78 tahun 2023 ini mengusung tema “Terus Melaju untuk Indonesia Maju”. Tema ini merefleksikan semangat bangsa Indonesia untuk terus melanjutkan perjuangan dan pembangunan, serta berkolaborasi bersama memanfaatkan momentum mewujudkan Indonesia Maju.
Dalam upacara peringatan HUT RI ke-78 di Istana Negara tersebut, Presiden Joko Widodo juga menyampaikan bahwa insya Allah peringatan HUT RI tahun yang akan datang (tahun 2024) akan dilaksanakan di Ibu Kota Nusantara (IKN). Dengan begitu HUT RI ke-78 tahun ini merupakan upacara HUT RI terakhir yang dilaksanakan di Jakarta sebagai Ibukota Republik Indonesia, sekaligus juga HUT RI terakhir yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo yang akan berakhir masa pemerintahannya pada tahun 2024 yang akan datang.
Dirgahayu Indonesia,
Dirgahayu Bangsaku,
Teruslah Melaju Mewujudkan Indonesia Maju!
Sumber: https://www.presidenri.go.id/ dan Channel Sekretariat Presiden