Secara Geografis, Provinsi Jawa Timur berbatasan dengan Laut Jawa di sebelah utara, Selat Bali di sebelah timur, Samudera Hindia disebelah selatan, serta Provinsi Jawa Tengah dibagian barat. Wilayah Jawa Timur dapat dikelompokkan dalam tiga zona yaitu, zona selatan (plato), zona tengah (gunung berapi), dan zona utara (lipatan).
Jumlah penduduk Jawa Timur pada tahun 2015 mencapai 42.030.633 jiwa, dengan kepadatan 884 jiwa/km. Sedikitnya ada 5 suku bangsa yang ada di Provinsi Jawa Timur, kelima suku bangsa tersebut diantaranya:
1. Suku Jawa
Suku Jawa memiliki populasi paling banyak diantara suku bangsa lainnya. Masyarakat Jawa dikenal dengan keramahan, filosofi hidup, serta memiliki tiga gaya bahasa yang paling dasar yaitu, ngoko, madya, dan krama.
2. Suku Madura
Suku Madura mendiami Pulau Madura dan sebagian Pantai Jawa bagian Timur. Suku Madura dikenal memiliki nilai kekerabatan yang kuat dan memiliki dialek bahasa yang khas.
3. Suku Tengger
Suku Tengger berdiam di tiga buah desa di kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur. Masyarakat Tengger dikenal dengan kepercayaan dinamisme dan animisme sebelum agama Hindu dan Budha masuk di wilayah tersebut.
4. Suku Osing
Suku Osing berdiam secara menyebar di Kecamatan Giri, Glagah, Kabat, Rogojampi, Banyuwangi, Singojuruh, Genteng, dan Srono Kabupaten Banyuwangi. Suku Osing menggunakan bahasa Jawa namun dengan dialek khas suku osing, pada zaman dahulu suku Osing menolak segala pengaruh budaya luar yang mencoba mempengaruhi suku mereka.
5. Suku Bawean
Suku Bawean mendiami pulau yang berada diantara Pulau Jawa dan Pulau Kalimantan. Masyarakat Bawean memiliki kebiasaan merantau, bekerja di kebun, dan juga sebagai sopir.
Informasi lain tentang kebudayaan, sejarah, tempat wisata, upacara adat, senjata tradisonal, makanan dan oleh-oleh khas Provinsi Jawa Timur, bisa Sobat Andi dapatkan pada link yang tertera di bawah ini.
Sumber: https://andipublisher.com/produk/detail/ensiklopedia-indonesia-provinsi-jawa-timur