Infeksi Saluran kemih (ISK) atau sering disebut dengan UTI (Urineary Tractus Infection) merupakan salah satu masalah atau penyakit sistem perkemihan yang relatif banyak ditemukan. Hasil survei menunjukkan kasus ISK lebih banyak terjadi pada wanita. Data tersebut menunjukkan bahwa 23-35% wanita dewasa pernah mengalami ISK.
Wanita lebih berisiko mengalami infeksi saluran kemih karena uretranya yang lebih pendek, dan secara anatomis letak uretra wanita juga lebih dekat dengan anal orifisium yang memudahkan bakteri masuk kedalam saluran kemih. Selain itu, saluran kemih pada wanita tidak diproteksi oleh skeresi prostat seperti halnya pada pria.
Kasus paling banyak dari ISK adalah tipe complicated yang terjadi karena refluks vesikoureter. Walaupun kasus ISK secara umum tergolong sederhana, tetapi apabila tidak ditangani dengan baik dapat menyebabkan komplikasi yang cukup berat berupa Insufisiensi Ginjal Kronik yang berlanjut pada ESRD (End Stage Renal Desease).
Infeksi adalah proses masuknya mikroorganisme patogen ke dalam tubuh. Sesuai dengan konsep tersebut maka yang dimaksud dengan infeksi saluran kemih adalah masuknya mikroorganisme patogen (infeksi) kedalam sel-sel uroterium saluran kemih. Infeksi akut pada organ padat (testis, epididimis, prostat dan ginjal) biasanya lebih berat daripada yang mengenai organ berongga (vesika urinaria, ureter, dan uretra).
Jenis-jenis mikroorganisme yang menyebabkan ISK, antara lain:
- Pseudomonas, Proteus, Klebsiella sebagai penyebab ISK complicated.
- Escherichia Coli (90% penyebab ISK uncomplicated atau simple)
- Enterobacter, staphylococcus epidemis, enterococci, dan beberapa jenis lainnya.
Bagi Sobat Andi yang tertarik dengan informasi lengkap tentang “Keperawatan Medikal Bedah Sistem Urologi”, Anda dapat menemukannya pada link yang tertera dibawah ini.
Sumber : Keperawatan Medikal Bedah Sistem Urologi