Charly Haga Perlu Sobat Andi ketahui bahwa prediabetes sama seriusnya dengan diabetes. Jumlah prediabetes ini sangat banyak! Hampir 40% populasi di dunia telah dilanda prediabetes. Namun apabila ditangani dengan benar, prediabetes bisa lenyap sama sekali, dan pengidapnya dapat kembali menjadi orang sehat yang normal. Secara sederhana, Prediabetes merupakan tanda bahaya, lampu kuning, atau sebuah pertanda bahwa Anda kelak dapat terkena diabetes.
Beberapa penyebab atau pemicu dari prediabetes antara lain:
•Keturunan. Bila ada anggota keluarga terkena diabetes, Anda juga berisiko menjadi pasien diabetes, paling sedikit prediabetes.
•Ras atau etnis. Orang kulit hitam lebih mudah terkena daripada kulit putih. Orang Asia juga punya risiko lebih tinggi mengidap prediabetes hingga diabetes.
•Usia. Risiko akan meningkat dengan bertambahnya usia, terutama pada usia di atas 40 tahun.
•Obesitas. Makin banyak lemak menimbun di perut, makin sulit insulin bekerja, gula darah Anda akan mudah naik.
•Kurang gerak badan. Makin kurang gerak badan, makin mudah seseorang terkena prediabetes sampai pada diabetes.
•Kehamilan. Prediabetes dan diabetes dapat terjadi pada 2–5% dari wanita hamil.
•Infeksi. Infeksi virus bisa menyerang pankreas, merusak sel pankreas, dan menimbulkan prediabetes dan diabetes.
•Stres. Stres menyebabkan hormon counter-insulin (yang kerjanya berlawanan dengan insulin) lebih aktif, sehingga gula darah akan naik.
•Reaksi radang yang menahun atau chronic inflammation. Penyebabnya adalah gaya hidup yang amburadul, doyan makanan junkfood dan menu olahan atau kemasan, menyulut reaksi radang bahkan autoimun yang merusak pankreas.
•Obat-obatan. Beberapa obat dapat meningkatkan kadar gula darah.
Dapatkan buku panduan “Menjinakkan Prediabetes” melalui link pembelian di bawah ini.
Link pembelian: MENJINAKKAN PREDIABETES : Tuntaskan Diabetes