Dalam pengertian modern, plastik mencakup semua bahan sintetis organik yang berubah menjadi plastik setelah dipanaskan dan mampu dibentuk di bawah pengaruh tekanan. Berbagai produk pertanian, mineral, maupun bahan organik, seperti batubara, gas alam, minyak bumi, batu kapur, silika, dan belerang, merupakan bahan baku untuk membuat plastik.
Plastik sudah menjadi bagian dari kehidupan manusia, dengan kata lain saat ini kita hidup di era plastik. Bentuk dominasi produk plastik mulai dari peralatan rumah tangga, pertanian, industri, olahraga, kesehatan, bahkan teknologi luar angkasa yang kini telah menggunakan peralatan dengan bahan plastik.
Bahan plastik secara bertahap mulai menggantikan gelas, kayu, dan logam pada berbagai aspek kehidupan manusia. Karakteristik plastik memiliki kelebihan dan keunggulanya, seperti ringan , murah, dapat didaur ulang, mudah dibentuk, taha kelembapan, tahan korosi, dan memiliki kemampuan dielektrik yang baik, yang membuat nya menjadi pilihan terbaik bagi banyak masyarakat saat ini.
Dalam penggunaannya plastik dapat diklasifikasikan berdasarkan:
- Plastik Komoditi, plastik ini banyak digunakan untuk penggunaan umum, seperti kebutuhan rumah tangga dan penggunaan lainnya yang bersifat sederhana.
- Plastik Industri, plastik ini digunakan untuk kebutuhan industri dan konstruksi, seperti pembuatan alat-alat atau komponen teknik.
Plastik komoditi memiliki beberapa jenis, antara lain Polyethylene (PE), Polypropylene (PP), Polystyrene (PS), Poly Vinyl Chloride (PVC), Poly Metil Pentena (PMP), dan Poly Tetrafluoroetilen atau teflon.
Sementara Plastik Industri yang banyak digunakan dalam kebutuhan industri antara lain Polyamide (nilon), Polyoxymetilene (POM), Polycarbonate (PC), dan Acrylonitrile Butadine Styrene (ABS)
Bagi Sobat Andi yang tertarik dengan informasi lengkap tentang “Proses Manufaktur Plastik Dan Komposit”, Anda dapat menemukannya pada link yang tertera di bawah ini.