Dengan keterbatasan media konvensional untuk menyalurkan pendapat, tidak heran jika internet, khususnya media sosial, menjadi alternatif yang sangat menarik untuk berekspresi. Internet menjadi media bebas bagi banyak orang yang tidak dapat mengekspresikan diri melalui media konvensional.
Sebagai besar bangsa ini menyangka bahwa internet tidak dibatasi oleh apapun, apalagi kemampuan untuk menyamar di balik akun-akun anonymous yang tidak diatutentifikasi. Tidak heran banyak sekali cacian, makian, kebohongan, hoax, akhirnya membanjiri informasi yang ada di internet.
Belakangan ini muncul teknik-teknik untuk dapat mengekstrak berbagai informasi yang ada di internet untuk sebuah topik tertentu, melihat hubungannya dengan berbagai kata/keyword yang terkait dengan topik tersebut, lalu menemukan hubungan dengan para pelakunya, bahkan juga mungkin dengan lokasi dan pola gerakan yang ada di pengguna internet untuk kelompok tertentu. Salah satu teknik ini dikenal dengan istilah text mining.
Text mining memberikan sebuah set metodologi dan tool untuk menemukan (discovering), memvisualisasikan (presenting), mengevaluasi pengetahuan dari kumpulan besar dari teks dokumen.
Text mining juga disebut setara dengan analisis teks untuk memperoleh informasi berkualitas tinggi dari sebuah teks. Biasanya sebuah aplikasi text mining akan memindai satu set dokumen yang ditulis dalam natural language dan apakah itu menggunakan set dokumen tersebut sebagai model unutk tujuan klasifikasi prediktif atau mengisi database atau mencari indeks dengan informasi yang diekstrak.
Bagi Sobat ANDI yang tertarik dengan informasi tentang “Text Mining”, silahkan mengunjungi link di bawah ini.
Sumber: “Text Mining”
Ebook: “Text Mining”