Banyak dari kita mungkin mulai menyadari betapa besar dampak kerusakan alam bagi kehidupan. Sawah yang sudah siap panen, tiba-tiba diterjang banjir begitu saja. Kakao yang telah siap panen, mendadak juga busuk begitu saja oleh karena hujan yang berlebihan. Namun di sisi lain kita juga melihat masyarakat yang harus berjuang keras menempuh berpuluh-puluh kilometer, untuk mendapatkan akese air bersih bagi kehidupan sehari. Bahkan di perkotaan pun saat kemarau melanda, air PAM seringkali juga mati. Begitu banyak permasalahan di sekitar kita yang bersumber dari air, di satu sisi ada yang berkelimpahan luar biasa, di sisi lain juga ada yang sangat kesulitan untuk mendapatkannya. Mengapa semua hal tersebut bisa terjadi, jika kita kaji lebih dalma sangat terkait dengan minimnya upaya-upaya kita dalam mengelola daerah aliran sungai (DAS) serta menjaga konservasi ekosistem tanah dan air.
Melindungi daerah aliran sungai yang sehat dapat mengurangi biaya instalasi pengolahan air, mengurangi kerusakan properti, dan infrastruktur akibat banjir, sehingga menghindari biaya di masa mendatang. Selain itu, melindungi daerah aliran sungai yang sehat menghasilkan pendapatan melalui premi nilai properti, rekreasi, dan pariwisata.
Seiring bertambahnya penduduk dan eskalasi pembangunan ekonomi maka fungsi ekonomi dan sosial dari air sering terganggu karena semakin kritisnya suplai air, sementara permintaan terus meningkat. Melihat kekhawatiran inilah maka sumber daya air kemudian tidak lagi diperlukan sebagai barang publik murni (pure public good) sehingga pemanfaatannya pun kemudian diatur dalam berbagai bentuk aturan main.
Selengkapnya mengenai pembahasan materi pengelolaan daerah aliran sungai dan konservasi tanah serta air ini dapat kita simak melalui tayangan berikut ini.
Untuk mendapatkan materi selengkapnya dari narasumber bisa didapatkan dalam bentuk buku di link tautan berikut ini:
Listen on spotify
Latest Posts
- 7 Desk Lintas Kementerian Bentukan Budi Gunawan: Demi Stabilitas Politik dan Keamanan di Indonesia!
- Subsidi BBM Beralih ke BLT: Tepatkah Rencana Prabowo?
- Merasa Minim Dukungan di Kementeriannya, Menteri Ara: Saya Tetap Tulus dan Terbuka!
- Suap Hakim Rp 3,5 Miliar: Kejagung Tangkap Ibu Ronald Tannur
- Prabowo Menyusuri Lumbung Pangan Merauke: Kunci Menuju Swasembada Pangan!