Identitas gender seseorang dapat dibedakan dari orientasi seksual dan jenis kelamin yang dibawa sejak lahir. Baru-baru ini tersiar sebuah pengakuan di sosial media dari seorang influencer yang mengaku dirinya adalah seorang non binary atau non biner, hal yang sama pula dilakukan oleh seorang mahasiswa dari Universitas Hasanuddin yang mengakui bahwa dirinya bukanlah pria atau juga wanita, melainkan non binary gender.
Non binary gender diperkirakan sudah ada sejak 400 tahun sebelum masehi, hal ini didukung fakta melalui tulisan teks Hindu kuno yang membahas tentang Hijra, yaitu kaum India yang beranggapan bahwa mereka lebih dari sekedar pria maupun perempuan.
Beberapa kalangan kerap menilai non binary merupakan hal yang sama dengan transgender, sementara keduanya memiliki konsep yang berbeda satu dengan yang lain. Untuk memahami perbedaan keduanya, kita harus memahami perbedaan antara gender, seks atau jenis kelamin.
Seks atau jenis kelamin merupakan aspek biologis yang dibawa sejak lahir berupa alat kelamin atau kromosom, jadi transgender adalah seseorang yang dengan sengaja mengubah identitasnya. Sementara gender merupakan sikap atau peran seseorang yang dibentuk oleh sosial atau kultural dengan melibatkan cara pandang atau perasaan terhadap dirinya sendiri yang ditunjukkan melalui sikap atau cara berpakaian.
Non binary sering dipanggil dengan sebutan “NB” atau “enby”, gender neutral, atau androgynous. Dikalangan non binary gender, terdapat beberapa tipe yang dibedakan dengan istilah sebagai berikut:
- Agender, seseorang yang tidak memiliki identitas gender yang spesifik (genderless)
- Bigender, seseorang yang memiliki dua identitas gender yang diperankan secara bersamaan ataupun bergantian.
- Genderfluid, seseorang yang mengganti identitas gendernya secara berkala.
- Gender outlaw, seseorang yang menolak masyarakat untuk mendefenisikan laki-laki dan perempuan terhadap dirinya.
Listen on spotify
Latest Posts
- Tupperware: Bertahan Maksimal, Namun Tak Terhindar dari Kebangkrutan
- Data NPWP Keluarga Jokowi dan 6 Juta Rakyat Dihargai Rp 150 Juta di Dark Web
- Pager Hizbullah dari Taiwan Diduga Disabotase dengan Chip Peledak oleh Mossad Israel
- Jokowi Bantah Ekspor Pasir Laut Setelah 20 Tahun Dilarang: Jangan Salah Paham!
- Antusiasme Warga Sambut Pembukaan IKN untuk Umum