Company profile bisa diibaratkan seperti orang beriklan. Ini merupakan bentuk lain advertising. Bentuk advertising memang bisa bermacam-macam, baik melalui media visual, elektronik, maupun cetak. Perusahaan yang memiliki CP terutama adalah perusahaan yang menjual produk konkret. Namun, sebenarnya tidak terbatas hanya pada perusahaan jenis ini, produk jasa juga bisa dituangkan dalam CP.
Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam membuat CP:
• Kertas yang dipakai harus terlihat luxury
• Pilihan warna yang “eye catching”, sehingga memengaruhi psikologis si pembaca
• Bentuk penampilan CP bisa berupa map, buku, agenda atau kalender. Tujuannya adalah supaya CP dapat diingat lebih lama dan tidak langsung dibuang oleh penerima.
• Pembuatan CP harus meliputi attention (menarik perhatian), interest (menimbulkan ketertarikan), demand (terjadinya permintaan), dan action (AIDA).
Pemaparan CP hendaknya tidak manipulatif, tetapi objektif. Pemaparan yang manipulatif akan berdampak negatif terhadap perusahaan. Hal ini berkaitan dengan ilmu Public Relation yang berdasarkan kebenaran tanpa menghilangkan unsur promosi. Sebagai gantinya, cantumkan kelebihan-kelebihan perusahaan, dan upayakan orang dapat mengerti dan memahaminya secara positif.
Pembuatan CP jangan sekedar expensive, tetapi juga harus memerhatikan feedback. Pada saat membuat CP, perusahaan harus mempertimbangkan budget yang telah disetujui. Perusahaan jangan hanya menyenangkan diri sendiri dalam perubahan pembuatan model CP, perusahaan juga harus mempertimbangkan omzet. Dalam hal ini perusahaan dapat mencari masukan dari orang-orang dalam atau mitra usaha untuk mempertimbangkan perubahan CP tersebut.
Bagi Sobat Andi yang tertarik dengan informasi tentang “Excellent at Work”, silahkan mengunjungi link di bawah ini.
Sumber:“Excellent at Work”