Pepaya merupakan tanaman yang berasal dari Amerika tropis. Pusat penyebaran tanaman diduga berasal dari daerah Meksiko bagian Selatan, seperti Costa Rica dan Nikaragua. Sekitar abad ke-16 sampai abad ke-17 menyebar ke berbagai negara tropis, seperti Afrika, pulau-pulau di lautan pasifik, dan benua Asia termasuk Indonesia.
Pepaya termasuk dalam famili Caricaceae, famili ini memiliki 4 genus, yaitu Carica, Jarila, Jacaranta, dan Cylicomorpha. Ketiga genus pertama merupakan tanaman asli Amerika tropis, sedangkan genus keempat merupakan tanaman yang berasal dari Afrika. Genus carica memiliki 24 spesies, salah satu di antaranya adalah pepaya.
Buah pepaya mengandung vitamin B kompleks seperti niacin, folat, tiamin, dan lain sebagainya. Buah pepaya juga mengandung vitamin A, C, E dan vitamin K. selain itu di dalam buah pepaya juga terkandung berbagai mineral yang sangat baik bagi tubuh, diantaranya zat besi, kalsium, magnesium, zinc, fosfor, dan lain sebagainya.
Penyakit yang sering menyerang tanaman pepaya california adalah penyakit yang disebabkan oleh cendawan, seperti Phytpthora parasitica, Palmivoradan Pythium ephanidermatum, yang dapat menyerang buah dan batang pepaya. Cara pencegahannya adalah dengan cara merawat kebun dengan baik, menjaga kebersihan, membuat drainase dan parit untuk pembuangan air. Namun apabila serangan hama sudah mengkhawatirkan, silahkan semprot dengan fungisida, misalnya Manzate 82 WP atau Curzate 8/6 WP.
Tanaman pepaya umumnya mulai panen setelah berumur 8-9 bulan, sejak panen perdana pohon pepaya dapat dipanen secara rutin setiap 10 hari sekali dengan masa produktif mencapai umur 4 tahun. Perlu diketahui bahwa tingkat kematangan buah yang akan di panen biasanya disesuaikan dengan daerah tujuan pemasaran buah itu sendiri.
Bagi Sobat Andi yang tertarik dengan informasi tentang “Sukses Budidaya Pepaya California”, Anda dapat menemukannya pada link yang tertera di bawah ini.