Strategi pemasaran terdiri atas keputusan dan tindakan yang difokuskan pada upaya membangun keunggulan diferensial berkesinambungan dibandingkan para pesaing dalam benak pelanggan demi menciptakan nilai bagi para pemangku kepentingan (stakeholders).
Strategi pemasaran juga dipandang sebagai rencana untuk memaksimumkan peluang meraih bisnis yang ditargetkan melalui pengelolaan faktor-faktor yang dapat dikendalikan perusahaan, seperti desain produk, periklanan, pengendalian biaya, dan pengetahuan pasar.
Menurut Corey, strategi pemasaran terdiri atas lima elemen saling berkaitan, yaitu pemilihan pasar, perencanaan produk, penetapan harga, sistem distribusi, dan komunikasi pemasaran. Semantara Walker dan kawan-kawan menjabarkan bahwa startegi yang baik wajib memiliki lima komponen pokok, yang fokusnya berbeda antar level strategi, diantaranya:
- Lingkup (scope)
Yaitu cakupan domain strategik, seperti jumlah tipe industri, lini produk dan segmen pasar yang dimasuki atau direncanakan untuk dimasuki. - Tujuan dan sasaran
Menyangkut tingkat pencapaian yang diharapkan berdasarkan satu atau lebih dimensi kinerja. - Pengalokasian sumber daya
Mengelola departemen fungsional, dan aktivitas dalam masing-masing bisnis atau pasar produk. - Identifikasi keunggulan kompetitif berkesinambungan
Dengan cara menjabarkan cara organisasi bersaing dengan para pesaing saat ini dan pesaing potensial. - Sinergi antar bisnis
Pasar produk, pengalokasian sumber daya, dan kompetensi.
Prinsip lain yang harus dipahami dalam strategi pemasaran adalah, semua pelanggan berbeda, semua pelanggan berubah, semua pesaing bereaksi, semua sumber daya terbatas. Dari empat prinsip tersebut melahirkan empat tantangan terkait berupa manajemen heterogenitas pelanggan, manajemen dinamika pelanggan, manajemen keunggulan kompetitif berkesinambungan, dan manajemen sumber daya.
Bagi Sobat Andi yang tertarik dengan informasi lengkap tentang “Strategi Pemasaran”, silahkan mengunjungi link di bawah ini.
Sumber: “Strategi Pemasaran”