Penelitian Nature Communications menemukan bahwa penduduk Papua Nugini mewarisi DNA langka yang dikenal dengan gen Denisovan. Gen Denisovan dianggap istimewa karena membuat pemiliknya memiliki sistem kekebalan tubuh yang baik dan mampu melawan infeksi penyakit dengan lebih baik dari gen umum lainnya.
Data yang diambil dari New Scientist, Denisovan merupakan sekelompok manusia purba yang masih satu nenek moyang dengan Homo Neanderthal dan Homo Sapiens yang hidup sekitar 430.000 tahun lalu dan bermigrasi ke Eurasia.
Penelitian ini melibatkan genom dari 54 penduduk dataran tinggi dari Gunung Wilhelm yang hidup di ketinggian 2.300 dan 2.700 meter, serta 74 penduduk di dataran rendah dari Pulau Daru yang tinggal di ketinggian 100 meter di atas permukaan laut.
Hasilnya dari penelitian ini mengungkapkan bahwa penduduk dataran rendah memiliki mutasi Denisovan yang mampu meningkatkan jumlah sel kekebalan tubuh dalam darah mereka. Sedangkan pada penduduk dataran tinggi mengalami mutasi yang meningkatkan jumlah sel darah merah, sehingga mengurangi hipoksia.
Gen Denisovan berfungsi membantu tubuh melawan patogen yang hanya ditemui di dataran rendah, seperti parasit penyebab malaria dan chikungunya. Para peneliti mengatakan gen tersebut berevolusi melawan parasit, sehingga membantu sistem kekebalan tubuh penduduk di dataran rendah.
Bagi Sobat Andi yang tertarik dengan informasi tentang “Herbal Papua”, silahkan untuk mengunjungi link di bawah ini.
Sumber: Herbal Papua