Perdana Menteri Jepang, Fumio Kishida, mengumumkan rencananya untuk mengundurkan diri dari jabatannya pada bulan September 2024 mendatang.
Ia juga tidak akan mencalonkan diri kembali sebagai Ketua Partai Demokratik Liberal (LDP).
Dalam pernyataannya, Kishida menekankan pentingnya transparansi dan perubahan dalam partai, terutama menjelang pemilihan pemimpin baru LDP.
Masa jabatannya, yang dimulai pada Oktober 2021, dipenuhi dengan skandal politik dan penurunan popularitas akibat inflasi yang berdampak pada masyarakat.
Selain itu, Kishida juga menghadapi kritik terkait skandal suap dalam penggalangan dana partai.
Meskipun ia telah meluncurkan paket stimulus senilai 17 triliun Yen, upaya tersebut tidak berhasil meningkatkan dukungan masyarakat terhadapnya.
Pengunduran dirinya membuka jalan bagi Jepang untuk menyongsong perubahan kepemimpinan yang diharapkan dapat mengembalikan kepercayaan publik dan mengatasi masalah ekonomi yang dihadapi.
Bagi sobat andi yang menyukai topik seputar kepemimpinan, dapat membaca buku yang berjudul “Perubahan, Model Kepemimpinan Ideal” melalui link dibawah ini.
Baca disini: Perubahan, Model Kepemimpinan Ideal.