Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Prabowo Subianto, memberikan pembekalan kepada 40 tenaga kesehatan TNI yang akan berangkat untuk misi kemanusiaan di Gaza.
Dari jumlah tersebut, 25 personel, yang terdiri dari dokter dan perawat, akan ditugaskan di Floating Hospital milik Uni Emirat Arab (UEA) mulai 9 Agustus.
Sementara itu, 15 personel lainnya akan menyusul tergantung pada perkembangan situasi keamanan.
Penugasan ini direncanakan berlangsung selama empat bulan di El Arish, Mesir.
Dalam kesempatan tersebut, Prabowo menekankan pentingnya solidaritas Indonesia terhadap krisis kemanusiaan di Gaza dan mengucapkan terima kasih kepada para tenaga kesehatan yang siap bertugas.
Dirjen Strahan Kemhan, Mayjen TNI Ujang Darwis, juga melaporkan bahwa fasilitas yang disiapkan untuk misi ini sangat baik.
Acara pembekalan ini dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi TNI dan Kementerian Luar Negeri, menunjukkan dukungan penuh terhadap misi kemanusiaan ini.
Bagi sobat andi yang menyukai topik seputar ilmu tenaga kesehatan, dapat membaca buku yang berjudul “Kepemimpinan dan Manajemen dalam Pelayanan Kesehatan: Leadership and Management in Healthcare” melalui link dibawah ini.
Baca disini: Kepemimpinan dan Manajemen dalam Pelayanan Kesehatan: Leadership and Management in Healthcare.