Direktur Utama PT Pos Indonesia Faizal Rochmad Djoemadi mengatakan bahwa PT Pos Indonesia mulai gelontorkan investasi besar untuk robotik dan digitalisasi. Langkah ini dianggap sangat penting sebagai upaya efisiensi perusahaan di masa mendatang.
Menurutnya investasi penggunaan robotik dan digitalisasi membutuhkan biaya yang sangat besar. Namun, keputusan tersebut dapat membuat perusahaan bertahan untuk jangka waktu yang lebih panjang.
Faizal Rochmad menjabarkan, saat ini PT Pos sedang berusaha mengurangi pengeluaran tetap atau fixed cost terbesar yaitu gaji karyawan. Selain itu, dengan robot hasil pekerjaan lebih efisien, mampu bekerja 24 jam, tidak mengalami kesalahan sortir karena human error, serta mengurangi kerusakan barang karena barang dilempar-lempar.
Faizal Rochmad berencana memberikan kesempatan pensiun dini bagi karyawan, serta akan merekrut hanya 100-150 orang saja. Sementara karyawan yang bertugas menjaga loket akan diganti dengan kemitraan dan bukan karyawan kontrak atau tetap.
Investasi robotik dan digitalisasi pasti akan menguras banyak dana pendapatan PT Pos tahun ini. Namun, Faizal berharap dalam beberapa tahun kedepan perusahaan kembali mendapatkan profit yang sesuai dengan harapan.
Bagi Sobat Andi yang tertarik dengan buku panduan “Robot Vision: Teknik Membangun Robot Cerdas Masa Depan”, dapatkan melalui link pembelian di bawah ini.
Link pembelian: Robot Vision: Teknik Membangun Robot Cerdas Masa Depan