Gizi merupakan keajaiban dari Tuhan yang dianugerahkan kepada manusia untuk mempertahankan kehidupannya. Zat-zat gizi yang terdapat dalam berbagai makanan, tidak hanya membuat seseorang terbebas dari rasa lapar, tetapi juga dapat meningkatkan kesehatannya.
Wanita memiliki karakteristik yang berbeda dengan pria. Terkadang wanita mengalami masalah-masalah kesehatan yang khas terkait kodratnya untuk selalu tampil cantik dan menarik, ditambah lagi hal-hal yang terkait dengan masalah fungsi organ-organ reproduksinya.
Salah satu teori yang paling populer yang berkaitan dengan proses penuaan adalah teori radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul yang mempunyai satu atau lebih elektron yang tidak berpasangan di orbit luarnya sehingga relatif tidak stabil. Agar stabil, molekul tersebut secara reaktif mencari pasangan elektronnya.
Pada saat sel tubuh kehilangan elektronnya, maka sel itu juga akan menjadi radikal bebas yang akan memulai rangkaian proses serupa. Molekul radikal bebas disebut Reactive Oxygen Species (ROS). Ada dua macam ROS, yang pertama molekul oksigen dengan elektron yang tidak mempunyai pasangan: anion superoksida, radikal hidroksil (OH), dan radikal peroksi lipid (LOO), yang kedua adalah molekul oksigen tunggal.
Radikal bebas sebenarnya terbentuk secara alamiah dalam sistem biologis tubuh. Faktor lingkungan yang berpengaruh terhadap radikal bebas adalah paparan sinar ultraviolet matahari, polusi asap rokok dan pabrik, emisi kendaraan bermotor, makanan tidak sehat, dan konsumsi alkohol.
Bagi Sobat Andi yang tertarik dengan informasi tentang “Rahasia Gizi yang Penting Diketahui oleh Wanita”, Anda dapat menemukannya pada link yang tertera di bawah ini.