Salah satu hidangan khas Hari Raya Imlek adalah kue keranjang. Kue keranjang memiliki tekstur seperti dodol yang biasanya dipakai menjadi sajian peribadatan yang akan dibagikan kepada saudara-saudara dan tetangga setiap kali merayakan Imlek.
Tak hanya digunakan sebagai hidangan semata, kue keranjang mengandung banyak makna. Bentuk bulatnya mencerminkan harapan akan kesatuan dan kerukunan bagi keluarga yang merayakan tahun baru Imlek. Serta kesungguhan dalam menghadapi masa depan yang akan datang.
Sedangkan rasa manis dari kue keranjang menjadi simbol harapan bagi mereka yang menikmatinya. Kue keranjang memproyeksikan aspirasi akan kesungguhan untuk selalu mengucapkan kata-kata yang penuh kebaikan.
Kudapan ini berbahan dasar tepung ketan dan gula merah ini diolah dengan cara dikukus. Proses membuat kue ini harus teliti agar tidak mudah gosong.
Berikut adalah bahan serta cara membuat kue keranjang:
• 100 gram tepung beras ketan
• 50 gram tepung sagu
• 50 gram tepung beras
• 200 ml air
• 250 gram gula merah, sisir halus
• ½ sdt garam
• 1 lembar daun pandan
Cara membuat:
• Rebus gula merah bersama air, garam dan daun pandan hingga mendidih, saring dan dinginkan.
• Ayak tepung beras ketan, tepung sagu dan tepung terigu.
• Tuang tepung ke dalam air gula, aduk rata.
• Oles cetakan dengan sedikit minyak hingga rata. Tuang adonan kemudian kukus selama 1 jam sampai 2 jam sampai matang.
• Angkat kue kerangjang, lepas dari cetakan, dinginkan lalu sajikan.
Selamat mencoba resep ini dan semoga Sobat Andi suka.