Kota merupakan hasil perkembangan budaya manusia melalui aktivitas kehidupan sehari-hari. Aktivitas padat masyarakat kota memerlukan pembangunan sarana dan prasarana. Pembangunan tersebut menjadikan sebagian besar permukaan kota berubah menjadi area terbangun atau perkerasan, seperti rumah, kantor, fasilitas umum, dan jalan.
Area perkerasan yang luas mengakibatkan kurangnya area resapan air, apabila aliran air tidak dikendalikan dengan baik, maka hal tersebut dapat mengganggu siklus air atau siklus hidrologi, sehingga menimbulkan masalah kerentanan ekosistem wilayah itu sendiri. Upaya menjaga ekosistem kota merupakan sebuah tantangan yang tidak mudah, lanskap produktif melalui penghijauan kota menjadi salah satu langkah efektif untuk menjaga kestabilan ekosistem kota.
Penghijauan kota merupakan aktivitas menanam tanaman yang sesuai dengan fungsi kota dalam mewujudkan eksositem yang lebih baik. Fungsi penghijauan kota adalah menjadikan lingkungan nyaman, sehat, dan estetis. Sebagai negara tropis, kota-kota di Indonesia sangat memerlukan Ruang Terbuka Hijau (RTH) sebagai bagian dari perencanaan kota.
Aktivitas kota yang menyebabkan peningkatan suhu udara, polusi, debu, kebisingan, dan menurunkan kelembapan kota. Hal ini disebabkan oleh peningkatan jumlah kendaraan dan kadar CO2. Dalam hal ini RTH berfungsi sebagai habitat berbagai jenis satwa untuk menunjang bidiversitas, sehingga ekosistem menjadi lebih baik.
Tanaman produktif untuk penghijauan kota dipilih dari bibit yang berkualitas tinggi, memiliki akar yang kuat, dan teknik penanaman yang benar agar tidak mudah tumbang. Pepohonan yang ditanam membentuk barisan yang dapat memecah kecepatan angin, sehingga tidak membahayakan aktivitas masyarakat sekitarnya.
Jenis tanaman yang banyak dipakai adalah pohon asam (Tamarindus indica), pohon tanjung (Mimusops elengi), dan pohon kersen (Muntingan calabura).
Bagi Sobat Andi yang tertarik dengan informasi “Lanskap Produktif Perkotaan, Pengembangan Ekosistem Kota Menuju Kota Ekologis”, Anda dapat menemukannya pada link yang tertera di bawah ini.
Sumber : Lanskap Produktif Perkotaan, Pengembangan Ekosistem Kota Menuju Kota Ekologis
Ebook : Lanskap Produktif Perkotaan, Pengembangan Ekosistem Kota Menuju Kota Ekologis
Listen on spotify
Latest Posts
- 7 Desk Lintas Kementerian Bentukan Budi Gunawan: Demi Stabilitas Politik dan Keamanan di Indonesia!
- Subsidi BBM Beralih ke BLT: Tepatkah Rencana Prabowo?
- Merasa Minim Dukungan di Kementeriannya, Menteri Ara: Saya Tetap Tulus dan Terbuka!
- Suap Hakim Rp 3,5 Miliar: Kejagung Tangkap Ibu Ronald Tannur
- Prabowo Menyusuri Lumbung Pangan Merauke: Kunci Menuju Swasembada Pangan!