Strategi Kreatif Membangun Branding Produk di Era Digital

Membangun branding dari suatu produk merupakan pekerjaan yang membutuhkan upaya yang luar biasa. Banyaknya persaingan produk dan harga, serta rasa enggan dari pemirsa terhadap iklan yang beredar di sosial media, membuat proses branding menjadi tidak mudah dan membutuhkan strategi periklanan yang kerap membutuhkan biaya yang besar.

Untuk itu dibutuhkan perancangan strategi media agar mendapatkan hasil yang maksimal dari setiap promosi yang dilakukan. Terdapat dua jenis media maupun informasi yang dengan mudah ditemukan dalam aktivitas sehari-hari, yaitu media pasif dan media yang aktif.

Media pasif adalah jenis media yang bersifat komunikasi satu arah dan membuat pemirsa tidak dapat untuk menolaknya. Contoh dari media pasif diantaranya adalah televsi, billboard, poster, pamflet, ambient media,dll. Keberadaan media pasif bertujuan untuk mendoktrin pesan kepada pemirsa, tanpa menimbulkan penolakan dari pemirsa yang menyaksikan.

Media aktif adalah media yang bersifat interaktif (komunikasi dua arah). Sekalipun sifatnya interaktif, tidak berarti media ini hanya menggunakan layanan online,  beberapa media offline tetap dapat digunakan seperti booth produk, atau vending machine. Media aktif  sangat efektif untuk terjadinya proses connect and doing, karena media ini membuat calon konsumen dapat memahami dengan baik kualitas dan kuantitas produk yang ditawarkan secara langsung.

Sebagai pelaku industri kreatif periklanan, dibutuhkan kreativitas serta pemahaman yang terus berkembang mengikuti zaman. Bagi Sobat Andi yang tertarik untuk mendapatkan informasi yang lebih dalam mengenai Visual Strategy dalam periklanan, anda bisa mendapatkannya pada link yang tertera di bawah ini.

Sumber: https://andipublisher.com/produk/detail/pengantar-strategi-kreatif-advertising-era-digital

Ebook: https://www.google.co.id/books/edition/Pengantar_Strategi_Kreatif_ADVERTISING_E/1wwVEAAAQBAJ?hl=id&gbpv=0