Merek merupakan kombinasi dari nama, kata, simbol atau desain yang memberi identitas produk. Merek juga mempunyai peran strategis dengan menjadi pembeda antara merek yang ditawarkan perusahaan dengan merek pada pesaingnya.
Dari perspektif konsumen, merek yang terpercaya merupakan jaminan atas konsistensi kinerja suatu produk dan menyediakan manfaat yang dicari konsumen ketika membeli produk atau merek tersebut. Merek juga merupakan janji kepada konsumen bahwa dengan hanya menyebut namanya, timbul harapan bahwa merek tersebut akan memberikan kualitas terbaik, kenyamanan, status dan pertimbangan lain ketika konsumen melakukan pembelian.
Merek perusahaan merupakan strategi membangun identitas merek menggunakan nama perusahaan untuk mengidentifikasi produk yang dihasilkan. Citra sebuah merek merupakan jenis asosiasi yang muncul di benak konsumen ketika mengingat sebuah merek tertentu.
Peningkatan ekuitas merek dilakukan melalui pemilihan nama merek atau logo yang baik. Sebuah produk yang berkualitas tinggi membutuhkan usaha komunikasi pemasaran yang efektif dan konsisten untuk membangun dan mempertahankan ekuitas merek.
Kesadaran merek merupakan kemampuan dari merek itu sendiri untuk muncul dalam benak konsumen disaat membutuhkan produk tertentu. Sebuah merek tidak dapat disebut memiliki ekuitas merek apabila belum mampu membuat konsumen memiliki kesadaran akan merek tersebut.
Jenis asosiasi merek terdiri dari atribut yang tidak berhubungan dengan produk, misalnya harga, desain, warna, ukuran dan atribut, logo, pemakai dan citra penggunaan.
Bagi Sobat Andi yang tertarik dengan informasi lengkap tentang “Marketing Strategy Top Brand Indonesia”, silahkan mengunjungi link di bawah ini.
Sumber: Marketing Strategy Top Brand Indonesia
Ebook: Marketing Strategy Top Brand Indonesia