Pemasaran (marketing) adalah kegiatan kelangsungan aliran barang dan atau jasa dari produsen kepada konsumen atau pengguna (Activies directing the flow of goods and services from producer to consumer or user). Philip Kotler mendefinisikan pemasaran sebagai suatu proses sosial dan manajerial di mana individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan cara menciptakan serta menukarkan produk dan nilai dengan pihak lain.
Sesuai dengan definisi pemasaran, yaitu kegiatan meneliti kebutuhan dan keinginan konsumen, menghasilkan barang atau jasa, menentukan tingkat harga, mendistribusikan dan mempromosikan agar dikenal oleh konsumen, maka tujuan dari pemasaran adalah bagaimana agar barang dan jasa tersebut dapat disukai, dibutuhkan, dan dibeli oleh konsumen.
Terdapat 3 filosofi pemasaran yang banyak digunakan dalam perusahaan, diantaranya:
• Orientasi pada produksi, menekankan pengembangan efisiensi produk dan produksi melebihi kegiatan lainnya.
• Orientasi pada penjualan, memperlakukan penjualan produk melebihi efisiensi produksi dan preferensi/pilihan konsumen.
• Orientasi pada konsumen, seluruh upaya pemasaran berawal dan berakhir pada konsumen. Filosofi ini menjadi yang paling konsisten dan sukses untuk jangka waktu panjang.
Penerapan strategi pemasaran sangat bergantung pada keadaan lingkungan persaingan pasar yang ada. Ada enam strategi untuk memenuhi permintaan dari lingkungan yang bersaing, yaitu:
- Berorientasi pada pelanggan
- Mengutamakan kualitas, yaitu efektif, efisien, dan tepat.
- Fokus pada kesenangan hidup, kenyamanan, dan kenikmatan yang diperoleh pelanggan.
- Inovasi, berkonsentrasi dalam produk, jasa, dan proses.
- Kecepatan dalam menempatkan produk baru di pasar, memperpendek waktu untuk merespon keinginan dan kebutuhan pelanggan.
- Pelayanan dan kepuasan pelanggan.
Bagi Sobat Andi yang tertarik dengan informasi tentang “Strategi Pemasaran Kewirausahaan”, silahkan mengunjungi link di bawah ini.