Pemerintah melalui Wakil Menteri Sekretaris Negara (Wamensesneg) Juri Ardiantoro menegaskan komitmennya untuk segera menangani insiden keracunan yang dialami ratusan siswa di Kabupaten Bandung Barat. Kejadian ini terkait dengan pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG). Juri menyatakan bahwa insiden ini adalah situasi yang tidak diinginkan, dan pemerintah telah mengambil langkah-langkah cepat untuk mengatasinya.
Meskipun muncul desakan untuk mengevaluasi program secara menyeluruh, pemerintah memutuskan bahwa MBG akan terus berjalan dengan perbaikan yang tepat dan cepat. Program yang diinisiasi oleh Presiden Prabowo Subianto ini dinilai memiliki manfaat besar bagi anak-anak Indonesia. “Yang terpenting, kita harus menyelamatkan program baik ini karena sangat dibutuhkan. Jangan sampai terjadi demoralisasi yang mengganggu tujuan program akibat kasus-kasus tertentu,” jelas Juri.
Mengenai aspirasi untuk menghentikan sementara MBG, pemerintah menyatakan akan mendengarkan dan mempertimbangkan semua masukan dengan hati-hati. Insiden terbaru ini terjadi di Cipongkor, Kabung Barat, dimana sedikitnya 220 pelajar mengalami keracunan setelah menyantap makanan dari program MBG dan harus dilarikan ke Puskesmas setempat untuk perawatan.
Badan Gizi Nasional (BGN) mengungkapkan bahwa penyebab keracunan diduga kuat akibat kesalahan teknis dari Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG). Kepala BGN, Dadan Hindayana, menjelaskan, “Keterangan awal menunjukkan bahwa SPPG memasak terlalu awal, sehingga makanan terlalu lama menunggu sebelum disajikan.” Sebagai langkah antisipasi, BGN telah berkoordinasi dengan semua SPPG untuk memastikan proses memasak dan pengirman tidak melebihi waktu empat jam, dengan memulai memasak tidak lebih awal dari pukul 13.30.
Dengan langkah-langkah korektif ini, pemerintah berharap program MBG dapat terus berjalan secara lebih aman dan efektif, sehingga manfaatnya benar-benar dirasakan oleh masyarakat tanpa terulangnya kejadian yang tidak diinginkan.
Bagi sobat andi yang tertarik dengan topik seputar gizi dan kesehatan, dapat membaca buku berjudul “Analisa Regresi, Pengolahan Data Gizi Dan Kesehatan” melalui link dibawah ini.
Baca disini: Analisa Regresi, Pengolahan Data Gizi Dan Kesehatan.